BRI Syariah yakin target tahun ini tercapai



KONTAN.CO.ID - PT Bank BRI Syariah optimistis dapat menembus target kinerja akhir tahun ini. Salah satunya adalah penyaluran pembiayaan yang akan meningkat dan sesuai dengan target.

Direktur Utama BRI Syariah, Moch. Hadi Santoso mengatakan, pembiayaan yang disalurkan perbankan untuk tahun ini sedikit melambat. Meski begitu dirinya tetap optimistis penyaluran pembiayaan BRI Syariah dapat mencapai target yang ditetapkan. "Pembiayaan itu sekarang kurang lebih 87%, target kami kan Rp 22 triliun, sekarang baru Rp 18,7 triliun," kata Hadi ditemui Jakarta, Rabu (20/9).

Anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk ini menambahkan, salah satu pendorong pembiayaan antara lain penyaluran di sektor infrastruktur yang kurang lebih mencapai Rp 600 miliar. Bahkan ke depannya BRI Syariah masih akan menyalurkan kredit sindikasi di sektor infrastruktur.


"Nanti kami akan biayai lagi, kalau di pipeline kami sedang komunikasi dengan Jasa Marga. Angka persisnya lupa, tapi (pembiayaan untuk) jalan tol. Sindikasi PLN juga ikut, tapi PLN belum," jelas dia. Sementara itu, penghimpunan dana oleh BRI syariah juga bisa melewati target. Sedangkan laba diyakini akan tetap tumbuh meski Hadi enggan membeberkan lebih rinci mengenai kedua hal tersebut.

Sebagai gambaran saja, sebelumnya BRI Syariah menargetkan pembiayaan dapat tumbuh hingga 23% secara year on year (yoy) akhir tahun 2017 ini. Bank syariah ini juga menarget rasio kredit bermasalah terjaga di bawah 5% hingga akhir tahun. BRI Syariah optimistis pada penghujung 2017 mampu meraup laba bersih mencapai Rp 121 miliar.

Adapun berdasarkan laporan keuangan bulan Juli 2017, BRI Syariah mencatatkan pembiayaan Rp 18,71 triliun atau tumbuh 6,58% yoy. Sementara untuk penghimpunan DPK justru tumbuh pesat menjadi Rp 24,42 triilun atau naik 20% dibanding pencapaian periode tahun lalu Rp 20,37 triliun. Meski begitu, laba bersih bank ini masih menurun dari Rp 110,65 miliar menjadi Rp 95,94 miliar atau susut 13,29% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati