TEBING TINGGI. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) kian gencar menggelontorkan kredit bagi masyarakat. Untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR), bank pelat merah ini menargetkan mampu mengucurkan kredit baru minimal Rp 6,5 triliun di akhir 2010. Adapun target maksimalnya, Direktur Kepatuhan BRI Bambang Soepeno mengungkapkan, BRI menargetkan bisa menyalurkan hingga Rp 8 triliun. "Jadi Rp 8 triliun itu batas atas. Untuk batas minimal, kami menargetkan bisa menyalurkan Rp 6,5 triliun," kata Bambang, pekan lalu. Bambang optimistis, BRI bisa memenuhi target penyaluran KUR baru itu. Alasannya, saat ini saja, penyaluran KUR sudah mencapai setengah dari angka target minimal Rp 6,5 triliun. BRI sudah menyalurkan sekitar Rp 3,15 triliun KUR di semester I-2010 ini. "Nanti akan kami push dalam tiga bulan ke depan mengingat ada puasa, lebaran, dan liburan menjelang natal," lanjut Bambang.
Keyakinan BRI menambah debitur baru tertopang produk kredit yang mereka tawarkan, seperti Teras BRI. Muhamad Ali, Sekretaris Perusahaan BRI menambahkan, produk kredit yang masuk ke pasar-pasar basah ini, sangat membantu penetrasi KUR bank ini di pasar mikro. "Meski usia produk kredit Teras BRI relatif baru, tapi kontribusinya sudah signifikan, KUR Mikro yang tersalurkan lewat Teras BRI sekitar Rp 24,987 miliar," ujar Ali.