BRI targetkan pertumbuhan kartu kredit 10% di 2016



JAKARTA. Sejumlah bank pemain kartu kredit mulai melaporkan data nasabah kartu kredit kepada Kementerian Keuangan. 

Direktur Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Sis Apik Wijayanto menyampaikan, pihaknya tak khawatir pelaporan data kartu kredit akan menurunkan bisnis alat pembayaran pada kartu ini. 

Alasannya, konsumen kelas menengah masih membutuhkan kartu kredit untuk transaksi.


"BRI membidik pertumbuhan kredit sebesar 10% di tahun 2016," katanya, kepada KONTAN belum lama ini. 

Antara lain, lanjut dia, pertumbuhan kredit ditopang nilai transaksi kartu kredit diharapkan meningkat di semester II-2016 karena ada momen liburan, Ramadan, Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru. 

Pada semester II-2016, BRI membidik nilai transaksi mencapai Rp 3,85 triliun dari rata-rata nilai transaksi Rp 3,5 triliun di semester I-2016.

Sedangkan dari jumlah kartu kredit, sebagai pemain baru, BRI menargetkan akan menerbitkan 1 juta kartu kredit di akhir tahun 2016 dari penerbitan 970.000 kartu kredit per Mei 2016. 

Sis Apik menambahkan, cara perusahaan untuk mencapai target melalui pembentukan co-branding kartu kredit dengan institusi dan korporasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan