JAKARTA. Melihat proyeksi perekonomian Indonesia yang cerah, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) optimistis untuk bisa terus menggenjot pertumbuhan kreditnya tahun ini. Terutama kredit untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), di tahun 2011 BRI menargetkan bisa tumbuh sebesar 20%. "Growth UMKM tahun 2011 akan tumbuh 20%, karena pada tahun sebelumnya belum bisa mencapai 20%," kata Djarot Kusumayakti, Direktur UMKM BRI, di kawasan Pondok Indah, Kamis (6/1). Selain itu, menurut Djarot, BRI juga berencana menurunkan net interest margin tahun ini 8%-8,5%, walaupun di tahun sebelumnya masih diatas 9%. "Laba itu hanya perkalian kuantitatif dan kualitatif, kami terus melakukan cost efficieny," tambahnya. Djarot menambahkan strategi yang akan dijalan untuk kredit UMKM ini, dengan memasuki pasar-pasar seperti tradisional dengan upaya yang kuat. "Kami akan memperkuat sektor UMKM. BRI akan memberikan kredit terutama pada sektor riil, seperti pasar tradisional, pasar-pasar malam, bahkan remiten mikro,” tambahnya.
BRI targetkan pertumbuhan kredit UMKM 20%
JAKARTA. Melihat proyeksi perekonomian Indonesia yang cerah, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) optimistis untuk bisa terus menggenjot pertumbuhan kreditnya tahun ini. Terutama kredit untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), di tahun 2011 BRI menargetkan bisa tumbuh sebesar 20%. "Growth UMKM tahun 2011 akan tumbuh 20%, karena pada tahun sebelumnya belum bisa mencapai 20%," kata Djarot Kusumayakti, Direktur UMKM BRI, di kawasan Pondok Indah, Kamis (6/1). Selain itu, menurut Djarot, BRI juga berencana menurunkan net interest margin tahun ini 8%-8,5%, walaupun di tahun sebelumnya masih diatas 9%. "Laba itu hanya perkalian kuantitatif dan kualitatif, kami terus melakukan cost efficieny," tambahnya. Djarot menambahkan strategi yang akan dijalan untuk kredit UMKM ini, dengan memasuki pasar-pasar seperti tradisional dengan upaya yang kuat. "Kami akan memperkuat sektor UMKM. BRI akan memberikan kredit terutama pada sektor riil, seperti pasar tradisional, pasar-pasar malam, bahkan remiten mikro,” tambahnya.