KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi ekonomi yang semakin membaik mendorong optimisme PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) untuk menurunkan kredit yang direstrukturisasi pasca pandemi Covid-19. Alhasil, rasio Loan at Risk (LAR) juga bisa membaik. Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto mengatakan rasio Loan at Risk (LAR) BRI per Juni 2023 ada di level 15,1%. Harapannya, angka tersebut bisa turun menjadi single digit pada akhir tahun depan atau tahun 2025. Dalam hal ini, Agus menyebutkan target tersebut perlu dilakukan beriringan dengan menurunkan kredit yang direstrukturisasi. Posisi Juni 2023, BRI mencatat kredit yang direstrukturisasi sekitar Rp 83,2 triliun atau sekitar 7,64% dari total kredit BRI.
BRI Targetkan Porsi Loan at Risk Menjadi Single Digit pada 2025
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi ekonomi yang semakin membaik mendorong optimisme PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) untuk menurunkan kredit yang direstrukturisasi pasca pandemi Covid-19. Alhasil, rasio Loan at Risk (LAR) juga bisa membaik. Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto mengatakan rasio Loan at Risk (LAR) BRI per Juni 2023 ada di level 15,1%. Harapannya, angka tersebut bisa turun menjadi single digit pada akhir tahun depan atau tahun 2025. Dalam hal ini, Agus menyebutkan target tersebut perlu dilakukan beriringan dengan menurunkan kredit yang direstrukturisasi. Posisi Juni 2023, BRI mencatat kredit yang direstrukturisasi sekitar Rp 83,2 triliun atau sekitar 7,64% dari total kredit BRI.