KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah hapus buku kredit atau write-off mayoritas bank besar hingga kuartal ketiga 2021 meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hapus buku dilakukan terhadap kredit yang memang telah mengalami penurunan nilai. Namun, pemulihan atas kredit-kredit yang sudah dihapusbukukan meningkat sehingga menekan kerugian. Pendapatan mereka dari recovery atau pemulihan lewat penjualan agunan aset meningkat cukup baik. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) misalnya mencatatkan write-off Rp 10,3 triliun pada sembilan bulan pertama tahun ini dimana pemulihannya mencapai Rp 6,5 triliun atau tingkat recovery-nya 63,2%. Pemulihan ini naik 17% dari kuartal ketiga 2020 hanya tercatat Rp 8,8 triliun dengan recovery Rp 5 triliun atau 55,7%.
BRI targetkan recovery hapus buku Rp 7 triliun tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah hapus buku kredit atau write-off mayoritas bank besar hingga kuartal ketiga 2021 meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hapus buku dilakukan terhadap kredit yang memang telah mengalami penurunan nilai. Namun, pemulihan atas kredit-kredit yang sudah dihapusbukukan meningkat sehingga menekan kerugian. Pendapatan mereka dari recovery atau pemulihan lewat penjualan agunan aset meningkat cukup baik. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) misalnya mencatatkan write-off Rp 10,3 triliun pada sembilan bulan pertama tahun ini dimana pemulihannya mencapai Rp 6,5 triliun atau tingkat recovery-nya 63,2%. Pemulihan ini naik 17% dari kuartal ketiga 2020 hanya tercatat Rp 8,8 triliun dengan recovery Rp 5 triliun atau 55,7%.