JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus menancapkan diri sebagai jawara kredit mikro. Coba tengok sepak terjang bank pelat merah ini dalam menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR). Tiga pekan pertama di tahun ini atau per 20 Januari, BRI telah menyalurkan KUR mikro sebesar Rp 2,8 triliun. Kredit pemerintah yang mengalir ke 162.000 debitur ini telah mencapai 4,14% dari target akhir tahun sebesar Rp 67,5 triliun. Direktur Utama BRI Asmawi Syam menargetkan kucuran KUR mikro bisa mengalir ke 15.000 sampai 17.000 debitur per hari di tahun ini, lebih banyak dari realisasi penyaluran KUR mikro 2015 yang mencapai 13.000 debitur per hari. Asmawi bilang, target KUR tahun ini bakal dicapai dengan cara menambah sumber daya manusia (SDM) khusus KUR dan memperbaiki teknologi. Gambaran saja, tahun lalu BRI mendidik pedagang pasar untuk menyalurkan KUR. Selain itu, BRI juga memanfaatkan jaringan perbankan Laku Pandai BRI yang sebanyak 53.000 gerai. Pada 2016, BRI bakal menambah jumlah gerai menjadi 70.000.
BRI targetkan salurkan KUR Rp 67,5 triliun
JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus menancapkan diri sebagai jawara kredit mikro. Coba tengok sepak terjang bank pelat merah ini dalam menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR). Tiga pekan pertama di tahun ini atau per 20 Januari, BRI telah menyalurkan KUR mikro sebesar Rp 2,8 triliun. Kredit pemerintah yang mengalir ke 162.000 debitur ini telah mencapai 4,14% dari target akhir tahun sebesar Rp 67,5 triliun. Direktur Utama BRI Asmawi Syam menargetkan kucuran KUR mikro bisa mengalir ke 15.000 sampai 17.000 debitur per hari di tahun ini, lebih banyak dari realisasi penyaluran KUR mikro 2015 yang mencapai 13.000 debitur per hari. Asmawi bilang, target KUR tahun ini bakal dicapai dengan cara menambah sumber daya manusia (SDM) khusus KUR dan memperbaiki teknologi. Gambaran saja, tahun lalu BRI mendidik pedagang pasar untuk menyalurkan KUR. Selain itu, BRI juga memanfaatkan jaringan perbankan Laku Pandai BRI yang sebanyak 53.000 gerai. Pada 2016, BRI bakal menambah jumlah gerai menjadi 70.000.