NUSA DUA. Persaingan bisnis kartu kredit korporasi (corporate card) bakal makin seru, menyusul masuknya Bank Rakyat Indonesia (BRI) ke segmen ini. Dalam bisnis ini, bank pelat merah tersebut menggandeng prinsipal MasterCard. Direktur Bisnis Konsumen BRI Toni Soetirto menjelaskan, potensi segmen korporasi amat besar, karena permintaan serta pasarnya ada dan terus bertumbuh. Nilai transaksinya pun menggiurkan. "Dalam bisnis ini yang dikejar bukan pertumbuhan kartu, tapi nilai transaksinya. Belanja korporasi itu besar, ini yang hendak kami kejar," katanya, akhir pekan lalu. BRI menargetkan, nilai transaksi dari kartu kredit korporasi ini mencapai Rp 3 triliun dalam tempo setahun ke depan. Toni mengklaim, corporate card BRI ini memberikan kemudahan perusahaan dalam melakukan berbagai transaksi.
BRI terbitkan kartu kredit korporasi
NUSA DUA. Persaingan bisnis kartu kredit korporasi (corporate card) bakal makin seru, menyusul masuknya Bank Rakyat Indonesia (BRI) ke segmen ini. Dalam bisnis ini, bank pelat merah tersebut menggandeng prinsipal MasterCard. Direktur Bisnis Konsumen BRI Toni Soetirto menjelaskan, potensi segmen korporasi amat besar, karena permintaan serta pasarnya ada dan terus bertumbuh. Nilai transaksinya pun menggiurkan. "Dalam bisnis ini yang dikejar bukan pertumbuhan kartu, tapi nilai transaksinya. Belanja korporasi itu besar, ini yang hendak kami kejar," katanya, akhir pekan lalu. BRI menargetkan, nilai transaksi dari kartu kredit korporasi ini mencapai Rp 3 triliun dalam tempo setahun ke depan. Toni mengklaim, corporate card BRI ini memberikan kemudahan perusahaan dalam melakukan berbagai transaksi.