JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mencatatkan jumlah dana repatriasi yang cukup besar hingga awal Desember 2016 atau menjelang akhir periode kedua program amnesti pajak. Jumlah dana repatriasi yang masuk ke bank berkode emiten BBRI ini mencapai Rp 10,7 triliun. Haru Koesmahargyo Direktur Keuangan BRI memproyeksi, ke depan, masih akan ada tambahan dana baik repatriasi dan tebusan yang masuk. "Sebagai gambaran sampai awal Desember 2016, jumlah dana tebusan yang masuk ke BRI tercatat sebesar Rp 2,1 triliun,” tuturnya, Kamis (8/12). Wakil Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, seiring dengan berakhirnya tahap dua program amnesti pajak diharapkan semakin banyak dana baik repatriasi maupun deklarasi yang masuk. “Diharapkan uang tebusan yang masuk ke kas negara melalui pajak bisa cepat dibelanjakan sehingga bisa masuk kembali ke pasar untuk mengisi likuiditas,” ujarnya, Kamis (8/12).
BRI terima dana repatriasi Rp 10,7 triliun
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mencatatkan jumlah dana repatriasi yang cukup besar hingga awal Desember 2016 atau menjelang akhir periode kedua program amnesti pajak. Jumlah dana repatriasi yang masuk ke bank berkode emiten BBRI ini mencapai Rp 10,7 triliun. Haru Koesmahargyo Direktur Keuangan BRI memproyeksi, ke depan, masih akan ada tambahan dana baik repatriasi dan tebusan yang masuk. "Sebagai gambaran sampai awal Desember 2016, jumlah dana tebusan yang masuk ke BRI tercatat sebesar Rp 2,1 triliun,” tuturnya, Kamis (8/12). Wakil Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, seiring dengan berakhirnya tahap dua program amnesti pajak diharapkan semakin banyak dana baik repatriasi maupun deklarasi yang masuk. “Diharapkan uang tebusan yang masuk ke kas negara melalui pajak bisa cepat dibelanjakan sehingga bisa masuk kembali ke pasar untuk mengisi likuiditas,” ujarnya, Kamis (8/12).