BRI Tetap akan Fokuskan Penyaluran Kredit ke Segmen UMKM pada Tahun 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tren kenaikan suku bunga dan tahun politik, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) akan terus memfokuskan penyaluran kredit ke segmen UMKM pada tahun 2024.

Berdasarkan laporan keuangannya, BRI berhasil mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 12,53% YoY, dengan nilai Rp 1.250,7 triliun per September 2023. Pertumbuhan ini masih disokong oleh semua segmen dengan segmen mikro menyumbang porsi terbesar yakni sebesar 47,23%. Total kredit di segmen mikro tumbuh hingga 11,6% YoY menjadi Rp 61,5 triliun dalam sembilan bulan pertama tahun ini.

Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menyampaikan, BRI optimistis menghadapi tahun 2024. Menurutnya, pemilu cenderung akan memberikan dampak positif terhadap omzet atau penjualan pelaku UMKM, yang notabene merupakan core business BRI.


Baca Juga: BRI Siapkan Kas Rp 25,2 Triliun Menghadapi Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

“Untuk seluruh segmen kredit BRI tercatat tumbuh positif, dengan penyokong utama tetap pada segmen mikro yang tumbuh double digit. BRI akan terus fokus pada segmen UMKM, sebagai core business perseroan,” ucap Hendy kepada Kontan.co.id, Selasa (21/11).

Hingga akhir September 2023, porsi kredit UMKM BRI mencapai 83,06% dari total penyaluran kredit BRI. Hendy bilang, angka ini akan terus ditingkatkan hingga mencapai 85% pada akhir tahun.

Terkait kenaikan suku bunga acuan, pihaknya memproyeksikan hal tersebut tidak akan berdampak signifikan terhadap likuiditas BRI secara umum. Dimana hingga akhir September 2023, Loan To Deposit Ratio (LDR) BRI berada pada level manageable di kisaran 88% secara bank only.

BRI memproyeksikan penyaluran kredit dapat tumbuh di angka 10% sampai 12% YoY hingga akhir tahun 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi