JAKARTA. Untuk menghindari rasio kredit bermasalah, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) tengah melakukan perubahan skema pemberian kredit sektor pertanian. Pasalnya, BRI merasa ada skema penggelontoran kredit yang salah selama ini. "Ketika buat skema salah, ada Non Performing Loan (NPL). Kami tahu itu jelek. Maka itu kami mencoba buat skema dimana ada angsuran yang diubah," sebut Direktur Bisnis UMKM BRI, Djarot Kusumayakti. Menurutnya, angsuran bulanan merupakan skema yang salah bagi para petani dan nelayan. Pasalnya, pada saat musim yang tidak menghasilkan bagi mereka, hal tersebut dapat menyebabkan risiko kredit bermasalah.
BRI ubah skema pemberian kredit pertanian
JAKARTA. Untuk menghindari rasio kredit bermasalah, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) tengah melakukan perubahan skema pemberian kredit sektor pertanian. Pasalnya, BRI merasa ada skema penggelontoran kredit yang salah selama ini. "Ketika buat skema salah, ada Non Performing Loan (NPL). Kami tahu itu jelek. Maka itu kami mencoba buat skema dimana ada angsuran yang diubah," sebut Direktur Bisnis UMKM BRI, Djarot Kusumayakti. Menurutnya, angsuran bulanan merupakan skema yang salah bagi para petani dan nelayan. Pasalnya, pada saat musim yang tidak menghasilkan bagi mereka, hal tersebut dapat menyebabkan risiko kredit bermasalah.