KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) sukses menggelar BRI UMKM EXPO(RT) yang diselenggarakan pada 30 Januari 2025 hingga 2 Februari 2025. Di mana, total realisasi kesepakatan bisnis di BRI UMKM EXPO(RT) mencapai US$ 90,6 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun.

Realisasi tersebut berada di atas target BRI sebagai penyelenggara. Di mana, BRI menargetkan kesepakatan bisnis sebesar US$ 89 juta.

“Tahun ini kami menargetkan commitment deal senilai US$ 89,4 juta dengan realisasi sebesar US$ 90,6 juta. Dan pelaksanaan business matching ini akan terus berlanjut selama 2025," ujar Direktur Utama BRI Sunarso dalam keterangannya, Minggu (2/2).

BPJS Kesehatan dan BPJS TK Perkuat Sinergi Pemda untuk Perlindungan Jaminan Sosial

Lebih lanjut, Sunarso menambahkan bahwa dalam mendukung UMKM Go Global, BRI pun berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan RI untuk menyelenggarakan sesi business matching secara rutin dua kali dalam sebulan guna terus membuka peluang perdagangan bagi UMKM Tanah Air.

Baca Juga: Kuota Bertambah, Peluang Dapat KUR Makin Besar, Ini Cara Pengajuan KUR BRI 2025

Selain itu, dari sisi total transaksi hingga 1 Februari 2025, acara tersebut telah mencapai Rp 38,9 miliar, melampaui target Rp 38 miliar selama 4 hari pelaksanaan. Transaksi ini mencakup pembelian langsung di lokasi melalui EDC dan QRIS, serta transaksi online yang dilakukan melalui e-commerce yang telah bekerja sama dengan BRI.

“Hingga kegiatan closing ceremony, total jumlah pengunjung yang menghadiri expo mencapai lebih dari 63.000 pengunjung (angka ini masih dapat meningkat hingga expo ditutup pada malam hari), pencapaian tersebut melampaui target sebanyak 50.000 pengunjung dalam 4 hari”, jelasnya. 

Sunarso pun berharap BRI UMKM EXPO(RT) dapat semakin berkembang dan terus mengalami peningkatan, sehingga mampu terus memperluas akses usaha anak bangsa ke pasar internasional. 

Menurutnya, upaya tersebut bukan hanya tentang peningkatan penjualan UMKM, tetapi juga merupakan langkah BRI dalam hal pemberdayaan finansial masyarakat serta peningkatan literasi keuangan yang turut mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News