BRI Ventures Sudah Investasi ke Lebih 18 Startup Fintech maupun Non-Fintech



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BRI Ventures melalui inisiatifnya akselerator Sembrani Wira, bersama dengan Tokocrypto melalui TokoLaunchpad, meluncurkan proyek akselerator pertama yang memberdayakan startup dengan teknologi blockchain dan tokenisasi di Indonesia, menciptakan TSBA (Tokocrypto Sembrani Blockchain Accelerator).

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) antara Nicko Widjaja, CEO BRI Ventures dengan Pang Xue Kai, CEO Tokocrypto pada Kamis (20/01) di T-Hub Batubelig, Bali.

Nicko Widjaja, CEO BRI Ventures mengungkapkan bahwa BRI Ventures menggandeng Tokocrypto untuk bersama-sama mendorong Indonesia menjadi digital powerhouse melalui startup atau perusahaan rintisan di Tanah Air yang menggunakan blockchain sebagai tulang punggung teknologinya.


“Kami berharap, kolaborasi ini dapat menjadi akselerator dari berbagai inisiatif Web3 dan perkembangan ekosistem metaverse. Terlebih kami memiliki dua dana ventura yang tengah berkembang yaitu Sembrani Nusantara dan Sembrani Kiqani yang berfokus pada pendanaan di sektor-sektor non fintech.”  kata Nicko dalam keterangan resminya, Kamis (20/1)

Baca Juga: BRI Ventures Mulai Berinvestasi di Sektor Consumer Brands

BRI Ventures, lanjut Nicko, akan terus berkomitmen memperkuat ekosistem digital serta co-kreasi ini akan menjadi senjata untuk bersama-sama memperkuat perekonomian nasional.

Sementara itu, sampai saat ini BRI Ventures telah melakukan investasi ke lebih dari 18 startup fintech maupun non-fintech dan meluncurkan dua dana ventura yang diikuti oleh Grab Ventures, Celebes Capital, Mahanusa Capital, Buana Investment, Pulau Intan dan beberapa family offices lainnya.

Dengan ini peran BRI Ventures yang didirikan pada tahun 2019 mengklaim tidak akan mengulang langkah venture capital lainnya, tetapi mendukung kemajuan industri modal ventura di Indonesia dengan dana ventura yang berizin dan diawasi OJK.

DanaVentura Sembrani Nusantara yang diluncurkan pada awal 2021 telah melakukan investasi di bidang agritech seperti Sayurbox, sektor new retail seperti Haus!, Brodo, Yummy Corp, dan sektor logistik seperti Andalin.

Dana Ventura Sembrani Kiqani yang baru diluncurkan awal tahun 2022 juga tengah menggalang dana awal dari beberapa investor yang turut berkomitmen memajukan berbagai ekosistem untuk Indonesia.

Mewakili Tokocrypto, Pang Xue Kai mengungkapkan ini menjadi capaian dan milestone bagi Tokocrypto yang mendapatkan kepercayaan dari BRI Ventures untuk bersama-sama membangun ekosistem akselerator berbagai startup yang didukung teknologi blockchain demi memajukan industri.

“Kolaborasi ini merupakan capaian dan milestone bagi kami. Melalui kolaborasi ini, kami berharap akselerator yang dijalankan bersama ini dapat mendorong ekosistem dan membawa impact bagi industri startup dan blockchain, bukan hanya secara bisnis, tapi juga secara sosial ekonomi.” kata Kai

Melalui kolaborasi ini, tambah Kai, Tokocrypto dan BRI Ventures membentuk program akselerator dengan memberikan modul ekstensif yang dirancang demi membawa proyek dan startup blockchain untuk muncul ke panggung dunia.

Baca Juga: Modal Ventura Gencar Mendanai Startup

Program tersebut berkisar pada area fundraising, pembangunan team culture, blockchain development, listing advisory dan tokenomics.

Selain program Akselerator dengan BRI Ventures, hingga saat ini ada berbagai startup maupun proyek yang berada dalam program inkubator TokoLaunchpad yang sudah berjalan, di antaranya: Play it Forward DAO, Avarik Saga dan Nanovest. "Lalu terdapat lebih dari 15 startup maupun proyek yang masih dalam tahap penjajakan.” tambah Kai

Sebagai informasi, proses registrasi bagi proyek maupun startup berbasis blockchain untuk mengikuti akselerator TSBA akan ditutup pada 10 Februari 2022, pengumuman mengenai peserta yang lolos seleksi akan diumumkan pada 14 Februari 2022, sementara kick-off akselerator akan dimulai pada 21 Februari 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto