KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia mencatatkan pertumbuhan kredit perbankan Indonesia secara umum di Kuartal I 2024 ini naik sebesar 12,4% secara tahunan (year on year/YoY). Adapun Secara khusus pertumbuhan kredit konsumsi di periode ini naik sebesar 9,20% YoY.

Di periode yang sama, PT Bank Rakyat Indonesia alias BRI justru mencatat laju kredit konsumer yang lebih tinggi dibanding rata-rata industri yakni mencapai 11,5% secara tahunan (YoY). 

“Secara nominal pertumbuhan bisnis konsumer masih didukung oleh produk salary based loan dan KPR,” ujar Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi.

KB Bank Optimis Asset Swap Dapat Meningkatkan Kualitas Aset

Walaupun demikian Agustya menambahkan bahwa selain produk salary based load dan KPR, pertumbuhan kartu kredit juga menunjukkan angka yang signifikan secara yang mampu tumbuh di atas 24%.

Baca Juga: Transaksi Kartu Kredit BCA Hingga Maret 2024 Tumbuh 17,3% YoY

“Salary based loan masih menjadi portofolio terbesar bisnis konsumer BRI dengan proporsi mencapai 67%, disusul KPR dengan 28% dan kartu kredit 5%,” tambahnya.

Ke depan BRI menyebut optimis bahwa hingga akhir tahun 2024 bisnis konsumer dapat tumbuh solid dengan pertumbuhan double digit.

“Sebagai segmen pinjaman yang high yield dan cenderung memiliki kualitas bagus, BRI masih memiliki customer base payroll yang melimpah untuk dijadikan potensi leads nasabah salary based loan BRI,” tutup Agustya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi