JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) semakin optimis target perekrutan agen dalam Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai). Terlebih, dalam kurun waktu empat bulan tahun ini, agen BRI yang biasa disebut BRIlink sudah mencapai sekitar 20.417.

Tahun ini, BRI menargetkan agen BRIlink mencapai 50.000 dari target awal 35.000. "Mudah-mudahan target tercapai. Dari awal kami sudah ubah target dari 35 ribu menjadi 50 ribu karena tingginya animo masyarakat untuk menjadi agen BRIlink," ucap Budi Satria, Sekretaris Perusahaan BRI kepada KONTAN, Selasa (21/4).

Sayang, Budi belum bisa menyebutkan jumlah nasabah yang berhasil diakuisisi agen-agen BRIlink. "Angkanya saya belum dapat. Masih coba untuk dikumpulkan," katanya.

Budi juga menambahkan, BRI masih belum akan memperluas layanan Laku Pandai ke produk kredit mikro. Jadi, kata dia, saat ini BRI baru melaksanakan program referral untuk pembukaan simpanan saja.

BRI sudah meluncurkan program Laku Pandai di Jayapura, Papua pada akhir Maret lalu. Dari agen-agen BRILink di seluruh Indonesia, BRI juga menargetkan target transaksi nasional sebesar 84 juta transaksi dengan volume transaksi sebesar Rp 22,4 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia