KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BRImo, aplikasi digital banking super app milik PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), menunjukkan pertumbuhan yang signifikan sejak diluncurkan pada Februari 2019.

Pada kuartal II tahun 2024, BRImo mencatatkan 35,2 juta pengguna, meningkat sebesar 26,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

"Hal ini mendorong optimisme kami untuk mencapai target 36 juta pengguna di akhir tahun ini. Hingga saat ini, BRI juga telah mencatatkan 2 miliar transaksi dengan volume transaksi lebih dari Rp 2.500 triliun, yang keduanya naik sebesar 46,14% dan 35,81% secara year on year," ungkap Arga M. Nugraha, Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, kepada kontan.co.id, Selasa (23/7).

Baca Juga: Ini Strategi BRI Perkuat Keamanan Digital dari Serangan Siber

Saat ini, sistem back-end BRImo telah mampu melayani lebih dari 25.000 transaksi per detik. Arga menambahkan bahwa kapasitas ini akan terus ditingkatkan untuk mengantisipasi lonjakan transaksi pada momen tertentu, seperti saat gajian, libur panjang, dan hari raya.

"BRI mengalokasikan sumber daya yang cukup besar untuk mendukung pengembangan infrastruktur dan teknologi BRImo, termasuk pengembangan dan riset kapabilitas baru yang mendukung keamanan, kemudahan, dan kelancaran berdasarkan kebutuhan nasabah dalam bertransaksi melalui BRImo," jelas Arga.

Dalam hal keamanan, Arga menyatakan bahwa BRI berfokus untuk memastikan keamanan transaksi dan data nasabah. Selain terus memperbarui teknologi untuk menghadapi kejahatan digital, BRI juga melakukan edukasi kepada nasabah dan karyawan terkait peningkatan kesadaran keamanan siber. 

Baca Juga: Didukung Jaringan yang Luas, Bank Raya Terapkan Strategi O2O Untuk Mudahkan Nasabah

BRI juga bekerja sama dengan komunitas dan lembaga keamanan siber yang ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli