KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berkolaborasi dengan UN Global Compact Network Indonesia (IGCN) untuk memperkuat kapasitas inovator muda mengembangkan solusi bisnis yang inovatif dan berkelanjutan. Hal itu diwujudkan lewat program SDG Innovation Accelerator for Young Professionals (SDGI) 2025 yang digelar pada 21 Mei 2025. Program yang diikuti 94 profesional muda dari 24 tim yang mewakili 20 perusahaan merupakan bentuk kolaborasi lintas sektor untuk mengembangkan talenta riset di perusahaan. Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN R. Hendrian menyambut baik kolaborasi tersebut sebagai bentuk kerja sama yang sudah terjalin sejak satu tahun lalu. "Terutama dalam konteks melahirkan inovator-inovator muda. Saya kira ini sesuatu yang sangat baik dan BRIN betul-betul mendukung upaya tersebut," jelas Hendrian dalam keterangannya, Kamis (22/5).
BRIN dan IGCN Berkolaborasi Dorong Kehadiran Inovasi Berkelanjutan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berkolaborasi dengan UN Global Compact Network Indonesia (IGCN) untuk memperkuat kapasitas inovator muda mengembangkan solusi bisnis yang inovatif dan berkelanjutan. Hal itu diwujudkan lewat program SDG Innovation Accelerator for Young Professionals (SDGI) 2025 yang digelar pada 21 Mei 2025. Program yang diikuti 94 profesional muda dari 24 tim yang mewakili 20 perusahaan merupakan bentuk kolaborasi lintas sektor untuk mengembangkan talenta riset di perusahaan. Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN R. Hendrian menyambut baik kolaborasi tersebut sebagai bentuk kerja sama yang sudah terjalin sejak satu tahun lalu. "Terutama dalam konteks melahirkan inovator-inovator muda. Saya kira ini sesuatu yang sangat baik dan BRIN betul-betul mendukung upaya tersebut," jelas Hendrian dalam keterangannya, Kamis (22/5).