JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera alias Bringin Life berniat mempertebal kantong premi dari portfolio produk non-asuransi jiwa kredit (AJK). Tidak tanggung-tanggung, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk itu mengincar menggenjot kontribusi premi non-AJK yang saat ini masih 20% menjadi 60% pada tahun depan. Nandi H Hamaki, (Pelaksana Tugas) Direktur Utama Bringin Life mengatakan, pihaknya akan lebih lihai meningkatkan penetrasi produk-produk asuransi non-AJK, seperti asuransi mikro, asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Setelah meluncurkan dua produk asuransi mikro di tahun ini, perseroan bakal merilis satu produk asuransi mikro lagi di tahun depan. “Kami tidak hanya akan menambah panjang daftar produk-produk non-AJK, tetapi juga meningkatkan penetrasinya dan jalur distribusi pemasarannya. Namun, bukan berarti, kontribusi AJK menjadi lebih kecil karena ditargetkan hanya sebesar 40%. Jadi, sama-sama tumbuh, hanya saja porsinya yang saat ini lebih besar AJK nanti akan bertukar menjadi non-AJK,” ujarnya, Selasa (28/10).
Bringin Life akan menggenjot asuransi non-AJK
JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera alias Bringin Life berniat mempertebal kantong premi dari portfolio produk non-asuransi jiwa kredit (AJK). Tidak tanggung-tanggung, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk itu mengincar menggenjot kontribusi premi non-AJK yang saat ini masih 20% menjadi 60% pada tahun depan. Nandi H Hamaki, (Pelaksana Tugas) Direktur Utama Bringin Life mengatakan, pihaknya akan lebih lihai meningkatkan penetrasi produk-produk asuransi non-AJK, seperti asuransi mikro, asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Setelah meluncurkan dua produk asuransi mikro di tahun ini, perseroan bakal merilis satu produk asuransi mikro lagi di tahun depan. “Kami tidak hanya akan menambah panjang daftar produk-produk non-AJK, tetapi juga meningkatkan penetrasinya dan jalur distribusi pemasarannya. Namun, bukan berarti, kontribusi AJK menjadi lebih kecil karena ditargetkan hanya sebesar 40%. Jadi, sama-sama tumbuh, hanya saja porsinya yang saat ini lebih besar AJK nanti akan bertukar menjadi non-AJK,” ujarnya, Selasa (28/10).