JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera alias Bringin Life memperkirakan perolehan premi mencapai separuh dari target tahunan, per Juni 2015 lalu. Hal ini didorong oleh makin bergairahnya kondisi bisnis setelah memasuki kuartal kedua. Direktur Utama Bringin Life Nandi Hamaki mengatakan, pencapaian bisnis Bringin Life tak memenuhi target kuartalan pada tiga bulan pertama tahun ini. Pada periode kuartail I 2015, Bringin Life cuma memenuhi 95% dari target premi kuartalan. Namun, memasuki bulan April 2015 pertumbuhan positif mulai terasa dan terus berlanjut sampai Juni. "Makanya untuk mencapai separuh target di semester I sepertinya bisa terpenuhi," kata Nandi, Kamis (2/7).
Bringin Life mematok target perolehan premi sebesar Rp 2,3 triliun sepanjang tahun ini. Dengan asumsi di atas, maka selama paruh pertama tahun ini Bringin Life bisa mengantongi premi antara Rp 1,1 triliun sampai Rp 1,2 triliun. Target premi sepanjang tahun ini naik 22% ketimbang realisasi di tahun lalu Rp 1,88 triliun. Untuk mempercepat perolehan premi, Bringin Life akan memperbesar kontribusi non induk. Selama ini, Bringin Life masih mengandalkan induk usaha sebagai penopang bisnis Saat ini porsi yang didapat dari BRI bisa mencapai 80% dari portofolio bisnis. Khususnya dari produk asuransi jiwa kredit yang ditawarkan kepada nasabah bank pelat merah ini. "Kami harapkan kontribusi asuransi jiwa kredit nasabah BRI bisa turun sampai 60%," kata Nandi. Untuk meningkatkan porsi di luar asuransi jiwa kredit BRI, Nandi bilang akan makin gancar bekerja sama dengan bank-bank lain. Baik itu skala bank nasional, bank pembangunan daerah, maupun bank perkreditan rakyat.