KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Honda Brio kembali mencatatkan performa penjualan terbaik bagi PT Honda Prospect Motor (HPM) pada kuartal I-2025. 

Model hatchback kompak andalan Honda ini menyumbang sekitar 50% dari total penjualan perusahaan secara nasional dalam periode Januari–Maret 2025.

“Brio masih menjadi tulang punggung penjualan kami. Kontribusinya sekitar 40–50 persen. Ini sangat kuat karena didukung oleh karakteristik pasar Indonesia yang didominasi oleh generasi muda dan pembeli mobil pertama,” ujar Yusak Billy, Sales & Marketing and Aftersales Director HPM kepada wartawan, Selasa (6/5).

KB Bank Dapat Suntikan Modal Rp3 Triliun dari KB Kookmin Bank untuk Perkuat Bisnis

Dari total penjualan Brio, sekitar 70% disumbang oleh konsumen first time buyer menandakan bahwa Brio sangat diminati oleh masyarakat yang baru pertama kali membeli kendaraan pribadi.

“Brio punya kombinasi yang sangat cocok untuk anak muda: desain stylish dan sporty, fitur memadai, serta harga yang terjangkau. Ini yang membuatnya unggul di segmen entry level,” jelas Yusak.

Baca Juga: PPN 12%, Harga City Car Honda Brio, Agya, S-Presso, Sirion Naik Februari 2025

Selain Brio, model lain seperti HR-V, WR-V, dan BR-V turut memberikan kontribusi dalam kisaran belasan persen terhadap total penjualan. Meski secara porsi jauh di bawah Brio, model-model ini tetap menjadi bagian penting dari portofolio Honda di Indonesia.

Menanggapi sejumlah isu global termasuk potensi kebijakan baru dari pemerintahan Amerika Serikat di bawah Donald Trump yang bisa berdampak pada harga komoditas dan rantai pasok, HPM menyatakan bahwa perusahaan terus memantau situasi dan fokus pada menjaga nilai terbaik untuk konsumen.

Baca Juga: Penjualan Honda Naik 5,3% di Tengah Lesunya Pasar Mobil, Brio Jadi Andalan

“Bagi kami, yang penting adalah memberikan value terbaik kepada konsumen. Soal harga itu relatif, tapi kami pastikan konsumen tetap merasa mendapatkan lebih dari yang mereka bayarkan,” ujar Yusak.

Soal regulasi dalam negeri seperti CTKDN (Capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri), Yusak menyatakan bahwa Honda selalu menyesuaikan strategi agar tetap selaras dengan arah kebijakan pemerintah dan keberlangsungan industri otomotif nasional.

“Kami monitor terus semua perkembangan regulasi, baik global maupun nasional. Kami pastikan strategi bisnis kami tetap adaptif dan relevan,” pungkasnya.

Baca Juga: Honda Catat Peningkatan Penjualan 5,3% pada Bulan Maret 2025, Brio Paling Laris

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News