KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kerjasama PT BRISyariah Tbk dengan PT Veritra Sentosa International (Paytren) nampaknya akan berlanjut lebih erat. Tak sekadar layanan digital, kabar yang beredar, mereka sepakat akan melakukan tukar guling saham di masing-masing perusahaan. Tak menampik rencana itu, Direktur Utama PT BRISyariah Tbk Ngatari saat dijumpai kontan.co.id usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Selasa lalu (30/4) menyebut, share swap saham dengan Paytren tengah dikaji induk usaha BRIS, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. “InsyaAllah ke arah sana,” ujar Ngatari. Setali tiga uang, Komisaris Paytren Yusuf Mansur kepada kontan.co.id juga menyatakan berniat menjadi pemegang saham di bank syariah. Tak Cuma BRIS, Paytren bahkan berminat masuk di semua bank syariah dan lembaga keuangan non bank sebagai pemegang saham. Terbaru, informasi yang didapat Kontan menyebut, keduanya sepakat harga share swap saham BRIS di Rp 600-Rp 625 per saham. BRIS berminat menjadi pemegang saham mayoritas di Paytren. Dihubungi terpisah, kedua enggan berkomentar. “No comment,” ujar Ngatari dan Yusuf Mansyur, kompak. (2/5).
BRIS dan Paytren sepakat share swap di harga Rp 600 per saham?
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kerjasama PT BRISyariah Tbk dengan PT Veritra Sentosa International (Paytren) nampaknya akan berlanjut lebih erat. Tak sekadar layanan digital, kabar yang beredar, mereka sepakat akan melakukan tukar guling saham di masing-masing perusahaan. Tak menampik rencana itu, Direktur Utama PT BRISyariah Tbk Ngatari saat dijumpai kontan.co.id usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Selasa lalu (30/4) menyebut, share swap saham dengan Paytren tengah dikaji induk usaha BRIS, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. “InsyaAllah ke arah sana,” ujar Ngatari. Setali tiga uang, Komisaris Paytren Yusuf Mansur kepada kontan.co.id juga menyatakan berniat menjadi pemegang saham di bank syariah. Tak Cuma BRIS, Paytren bahkan berminat masuk di semua bank syariah dan lembaga keuangan non bank sebagai pemegang saham. Terbaru, informasi yang didapat Kontan menyebut, keduanya sepakat harga share swap saham BRIS di Rp 600-Rp 625 per saham. BRIS berminat menjadi pemegang saham mayoritas di Paytren. Dihubungi terpisah, kedua enggan berkomentar. “No comment,” ujar Ngatari dan Yusuf Mansyur, kompak. (2/5).