KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Kompas100 yang menjadi salah satu indeks dalam penyusunan portofolio masih memberikan return -20,05% sejak awal tahun atau secara year-to-date. Meski demikian, sejumlah saham konstituen indeks ini masih membukukan kinerja yang prima. Mengutip Bloomberg, Jumat (30/10), saham PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS) menjadi saham dengan penguatan yang paling signifikan, yakni mencapai 274,24% sejak awal tahun. Disusul oleh saham PT Indofarma Tbk (INAF) yang menguat 260,92% dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) yang menguat 152,0% sejak awal tahun. Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menilai, naiknya harga saham BRIS terdorong sentimen merger bank-bank syariah milik negara. Adapun aset bank syariah akan dilebur menjadi satu untuk melahirkan satu raksasa perbankan syariah.
BRIS hingga SIDO jadi jawara di Kompas100, simak rekomendasi saham berikut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Kompas100 yang menjadi salah satu indeks dalam penyusunan portofolio masih memberikan return -20,05% sejak awal tahun atau secara year-to-date. Meski demikian, sejumlah saham konstituen indeks ini masih membukukan kinerja yang prima. Mengutip Bloomberg, Jumat (30/10), saham PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS) menjadi saham dengan penguatan yang paling signifikan, yakni mencapai 274,24% sejak awal tahun. Disusul oleh saham PT Indofarma Tbk (INAF) yang menguat 260,92% dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) yang menguat 152,0% sejak awal tahun. Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menilai, naiknya harga saham BRIS terdorong sentimen merger bank-bank syariah milik negara. Adapun aset bank syariah akan dilebur menjadi satu untuk melahirkan satu raksasa perbankan syariah.