KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) telah menaikkan suku bunga acuan atau BI 7 days reverse repo rate cukup agresif tahun ini. Tercatat sepanjang tahun 2018, BI telah menaikan bunga acuan sebanyak 125 bps menjadi 5,5%. Tren kenaikan bunga ini menjadi angin segar tersendiri bagi bank syariah seperti PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Tbk (BRIS). Maklum, BRIS bisa memanfaatkan momentum ini untuk melakukan take over kredit nasabah bank konvesional yang memang keberatan apabila bunga kredit meningkat. Berbeda dengan bank konvensional yang akan melakukan penyesuaian saat suku bunga acuan naik, bank syariah memiliki konsep bagi hasil yang menyesuaikan nisbah jika pendapatan nasabah meningkat.
BRIS melihat peluang dari tren kenaikan bunga acuan BI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) telah menaikkan suku bunga acuan atau BI 7 days reverse repo rate cukup agresif tahun ini. Tercatat sepanjang tahun 2018, BI telah menaikan bunga acuan sebanyak 125 bps menjadi 5,5%. Tren kenaikan bunga ini menjadi angin segar tersendiri bagi bank syariah seperti PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Tbk (BRIS). Maklum, BRIS bisa memanfaatkan momentum ini untuk melakukan take over kredit nasabah bank konvesional yang memang keberatan apabila bunga kredit meningkat. Berbeda dengan bank konvensional yang akan melakukan penyesuaian saat suku bunga acuan naik, bank syariah memiliki konsep bagi hasil yang menyesuaikan nisbah jika pendapatan nasabah meningkat.