British Airways akan menangguhkan sekitar 36.000 karyawannya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan milik British Airways milik IAG diperkirakan akan mengumumkan penangguhan sekitar 36.000 karyawannya. Keputusan itu dikabarkan BBC News pada hari Rabu.

Maskapai ini telah mencapai kesepakatan luas dengan Unite union yang akan mencakup penangguhan pekerjaan 80% dari awak kabin BA, staf darat, insinyur dan mereka yang bekerja di kantor pusat.

Baca Juga: Selamatkan dari kehancuran, Inggris bakal beli saham perusahaan maskapai penerbangan

Pembicaraan dengan serikat pekerja masih berlangsung, British Airways mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat kepada Reuters.

British Airways mengatakan pada hari Selasa untuk sementara menangguhkan penerbangan dari Bandara Gatwick, bandara tersibuk kedua di Inggris, karena sektor penerbangan tertekan akibat krisis virus corona. 

Baca Juga: Gara-gara virus corona, pemesanan tiket pesawat rute Asia Pasifik anjlok

Angka kasus virus corona di seluruh dunia hingga hari ini, Kamis (2/4/2020), terus mengalami peningkatan. Tercatat, jumlah kasus hampir mencapai satu juta. 

Melansir dari Worldometers, Kamis pagi, secara global ada 934.245 kasus di seluruh dunia dengan jumlah kematian sebanyak 46.923. Sementara, pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 193.891 orang.

Editor: Handoyo .