KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Minerals (BRMS) Tbk berencana untuk melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue. Pada keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Senin (5/10), BRMS akan menerbitkan maksimal 24 miliar saham baru seri B dengan nominal Rp 50 dan 24,5 miliar waran seri II. Meski demikian, anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI) tersebut belum menentukan harga pelaksanaan rights issue. Sebab, saat ini BRMS tengah melengkapi dokumentasi yang diperlukan berdasarkan peraturan pasar modal yang ada terkait dengan transaksi tersebut. ”Kami belum mengumumkan harga pelaksanaan PMHMETD. Kami percaya bahwa kami harus mempertimbangkan beberapa faktor penting sebelum penentuan harga PMHMETD,” terang Suseno Kramadibrata, CEO dan Direktur Utama Bumi Resources Minerals, Rabu (7/10).
BRMS belum tentukan harga pelaksanaan rights issue, berikut pertimbangannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Minerals (BRMS) Tbk berencana untuk melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue. Pada keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Senin (5/10), BRMS akan menerbitkan maksimal 24 miliar saham baru seri B dengan nominal Rp 50 dan 24,5 miliar waran seri II. Meski demikian, anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI) tersebut belum menentukan harga pelaksanaan rights issue. Sebab, saat ini BRMS tengah melengkapi dokumentasi yang diperlukan berdasarkan peraturan pasar modal yang ada terkait dengan transaksi tersebut. ”Kami belum mengumumkan harga pelaksanaan PMHMETD. Kami percaya bahwa kami harus mempertimbangkan beberapa faktor penting sebelum penentuan harga PMHMETD,” terang Suseno Kramadibrata, CEO dan Direktur Utama Bumi Resources Minerals, Rabu (7/10).