KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mengembangkan tambang yang berada di Sumatera Utara. Anak usaha BRMS, PT Dairi Prima Mineral akan mengembangkan operasi penambangan bawah tanah.

Suseno Kramadibrata, Chief Operating Officer BRMS menyatakan saat ini pihaknya sedang melakukan proses pengembangan. "Faktor cuaca menentukan logistik kami," ujar Suseno dalam public expose BRMS di Jakarta, Selasa (19/12).

Meski demikian, untuk proses konstruksi underground mining cenderung tidak terganggu. Sebab, konstruksi tidak bergantung dengan cuaca.

Hanya, pada logistik saja yang memberikan pengaruh dan bergantung pada cuaca. "Jadi kalau 2018 mulai, maka produksi bisa 2019 akhir. Itu peluang yang paling mungkin," ujar Suseno.

Dairi merupakan tambang seng dengan kualitas yang tinggi. Terletak di Sumatera Utara dan akan dikembangkan ke operasi penambangan bawah tanah. Pada Desember 2017, telah memperoleh izin produksi hingga 30 tahun sampai dengan 2047.

Lokasi ini dinilai sebagai salah satu deposit seng dengan kualitas tertinggi di dunia. Jumlah keseluruhan sumber daya sebesar 25 juta ton. Yang terdiri dari Anjing Hitam sebesar 8 juta ton dan Lae Jahe sebesar 16 juta ton, dan base camp sebesar 0,8 juta ton.

Sebelumnya, BRMS juga telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Nonferrous Metal Industry's Foreign Engineering and Constructions Co. Ltd (NFC) China. Kerja sama ini terkait dengan pengembangan dan memproduksi cadangan seng dan timah hitam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto