KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketidakpastian ekonomi global masih terjadi dan membuat pergerakan harga komoditas masih bergejolak. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan kepercayaan CEO PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) terhadap prospek kinerja sektor pertambangan di tahun ini. Andrew Neale, CEO BRMS mengatakan, sektor pertambangan tengah memiliki prospek positif. Setiap negara punya caranya sendiri, dan menurutnya Indonesia dapat memanfaatkan momentum saat ini sebagai kesempatan sekaligus tantangan. "Ini adalah industri dengan siklus memutar, ada pergerakan naik turun. Jadi, saya pikir setelah 5-6 tahun harga logam mungkin akan di bawah, tapi harga emas, tembaga dan zinc saya pikir ada penguatan," kata dia kepada Kontan.co.id usai menjadi pembicara dalam Indonesia Superstocks Community (ISC) Investor Forum di Jakarta, Kamis (26/4).
BRMS menyiapkan tiga proyek strategis menghadapi volatilitas harga komoditas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketidakpastian ekonomi global masih terjadi dan membuat pergerakan harga komoditas masih bergejolak. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan kepercayaan CEO PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) terhadap prospek kinerja sektor pertambangan di tahun ini. Andrew Neale, CEO BRMS mengatakan, sektor pertambangan tengah memiliki prospek positif. Setiap negara punya caranya sendiri, dan menurutnya Indonesia dapat memanfaatkan momentum saat ini sebagai kesempatan sekaligus tantangan. "Ini adalah industri dengan siklus memutar, ada pergerakan naik turun. Jadi, saya pikir setelah 5-6 tahun harga logam mungkin akan di bawah, tapi harga emas, tembaga dan zinc saya pikir ada penguatan," kata dia kepada Kontan.co.id usai menjadi pembicara dalam Indonesia Superstocks Community (ISC) Investor Forum di Jakarta, Kamis (26/4).