JAKARTA. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) masih menyisakan sekitar Rp 708,110 miliar dari dana hasil penawaran umum (IPO), hingga 31 Desember 2010.Keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia menyebutkan, sekitar Rp 618,189 miliar dari sisa dana itu ditempatkan di deposito BII, BRI Syariah, Danamon, CIMB Niaga, Bank Mandiri, dan Bank MEGA, dengan kisaran bunga 6,75% hingga 8,5%. Sementara, Rp 89,921 lainnya sebagai pencadangan biaya IPO di akun pihak underwriter. Sebelumnya, pada Desember 2010, emiten yang bergerak di sektor tambang ini mengantongi hasil bersih IPO senilai Rp 2,068 triliun. Prospektus IPO, merencanakan penggunaan seluruh dana untuk membayar utang dan belanja modal Perseroan dan anak usahanya.Perseroan sudah menggelontorkan sekitar Rp 1,341 triliun dana hasil penawaran umum (IPO) untuk membayar utangnya kepada Bright Ventures. Adapun, sekitar Rp 18,184 miliar untuk belanja modal Perseroan dan enam anak usahanya. Hingga pukul 14.50 WIB, saham grup Bakrie ini terkoreksi 1,54% ke Rp 640 per saham.
BRMS tempatkan Rp 618 miliar dana sisa IPO di deposito lokal dan asing
JAKARTA. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) masih menyisakan sekitar Rp 708,110 miliar dari dana hasil penawaran umum (IPO), hingga 31 Desember 2010.Keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia menyebutkan, sekitar Rp 618,189 miliar dari sisa dana itu ditempatkan di deposito BII, BRI Syariah, Danamon, CIMB Niaga, Bank Mandiri, dan Bank MEGA, dengan kisaran bunga 6,75% hingga 8,5%. Sementara, Rp 89,921 lainnya sebagai pencadangan biaya IPO di akun pihak underwriter. Sebelumnya, pada Desember 2010, emiten yang bergerak di sektor tambang ini mengantongi hasil bersih IPO senilai Rp 2,068 triliun. Prospektus IPO, merencanakan penggunaan seluruh dana untuk membayar utang dan belanja modal Perseroan dan anak usahanya.Perseroan sudah menggelontorkan sekitar Rp 1,341 triliun dana hasil penawaran umum (IPO) untuk membayar utangnya kepada Bright Ventures. Adapun, sekitar Rp 18,184 miliar untuk belanja modal Perseroan dan enam anak usahanya. Hingga pukul 14.50 WIB, saham grup Bakrie ini terkoreksi 1,54% ke Rp 640 per saham.
