JAKARTA. PT Berlina Tbk (BRNA) akan melakukan penambahan saham baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak-banyaknya 69 juta saham atau 10% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Emiten pengelola bijih plastik ini lebih memilih melakukan private placement setelah sebelumnya berencana menerbitkan saham baru dengan HMETD. Lim Eng Khim, Direktur Utama BRNA dalam prospektus ringkas menyampaikan, private placement menjadi pilihan karena meningkatnya permintaan pasar akan produk BRNA. "Sehingga, perseroan membutuhkan tambahan modal kerja untuk memenuhi peluang permintaan pasar," ujar Lim, Jumat (11/9). Nilai nominal saham ini sebesar Rp 50 per saham. Berdasarkan pergerakan saham selama 25 hari bursa, maka harga pelaksanaan rencana transaksi tersebut sekurang-kurangnya Rp 627,4, yang dibulatkan menjadi Rp 630 per saham.
BRNA bersiap private placement 69 juta saham
JAKARTA. PT Berlina Tbk (BRNA) akan melakukan penambahan saham baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak-banyaknya 69 juta saham atau 10% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Emiten pengelola bijih plastik ini lebih memilih melakukan private placement setelah sebelumnya berencana menerbitkan saham baru dengan HMETD. Lim Eng Khim, Direktur Utama BRNA dalam prospektus ringkas menyampaikan, private placement menjadi pilihan karena meningkatnya permintaan pasar akan produk BRNA. "Sehingga, perseroan membutuhkan tambahan modal kerja untuk memenuhi peluang permintaan pasar," ujar Lim, Jumat (11/9). Nilai nominal saham ini sebesar Rp 50 per saham. Berdasarkan pergerakan saham selama 25 hari bursa, maka harga pelaksanaan rencana transaksi tersebut sekurang-kurangnya Rp 627,4, yang dibulatkan menjadi Rp 630 per saham.