KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Broadcom (AVGO) telah menarik perhatian dunia investasi setelah mencatatkan lonjakan kapitalisasi pasar yang luar biasa pada Desember 2024. Dengan posisi strategisnya dalam sektor teknologi dan semikonduktor, perusahaan ini telah mengukuhkan diri sebagai salah satu pemimpin dalam transformasi digital global, terutama melalui inovasi di bidang kecerdasan buatan (AI).
Profil Singkat Broadcom
Broadcom adalah perusahaan multinasional yang menyediakan solusi perangkat keras dan perangkat lunak untuk berbagai sektor, termasuk infrastruktur cloud, pusat data, jaringan, broadband, nirkabel, penyimpanan, aplikasi industri, dan perangkat lunak perusahaan.Baca Juga: Qualcomm Tetap Optimis Bisnis Bakal Tumbuh di Era Pemerintahan Trump Dengan portofolio produk yang terintegrasi, Broadcom mencakup seluruh rantai nilai pusat data, mulai dari jaringan, server, hingga konektivitas penyimpanan. Salah satu keunggulan Broadcom adalah kemampuannya dalam memproduksi Application-Specific Integrated Circuits (ASICs), solusi yang semakin diminati sebagai alternatif hemat biaya dibandingkan Graphics Processing Units (GPUs) yang diproduksi oleh Nvidia. Hal ini memberikan peluang besar bagi Broadcom untuk memperkuat dominasinya di pasar AI.
Kinerja Luar Biasa di Tahun 2024
Pada kuartal keempat fiskal 2024 yang berakhir 3 November, Broadcom mencatatkan pendapatan sebesar $30,1 miliar, meningkat 44% dibandingkan tahun fiskal sebelumnya. Lonjakan ini sebagian besar didorong oleh permintaan yang tinggi terhadap akselerator AI khusus (XPUs) dan solusi jaringan. Berikut adalah beberapa sorotan utama:- Pendapatan dari AI: Pendapatan dari segmen AI tumbuh 220%, dari $3,8 miliar pada tahun fiskal 2023 menjadi $12,2 miliar pada tahun fiskal 2024. Segmen ini sekarang menyumbang 41% dari total pendapatan semikonduktor Broadcom.
- Margin Operasi yang Stabil: Meskipun ada penurunan margin karena akuisisi VMware, perusahaan tetap menunjukkan efisiensi operasional yang tinggi.
- Prediksi untuk Tahun 2025: Broadcom memproyeksikan pendapatan kuartal pertama 2025 sebesar $14,6 miliar, meningkat 22% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan EBITDA yang disesuaikan mencapai $9,64 miliar.