Broker ikut berperan melancarkan bisnis (3)



Gulungan daun kelapa tampak berjajar rapi di luar lapak para pedagang janur. Gulungan tersebut terlihat seragam, dengan panjang sekitar 2,5 meter. Di dalam lapak, daun kelapa tersebut ditumpuk menjadi lembaran untuk dipersiapkan sebagai bahan baku pembuatan janur dan sangkar ketupat.

Para pedagang mendapatkan pasokan janur dari pihak-pihak yang sama. "Dapat daun dari daerah Banten, dikirim kemari. Sama semua seperti itu," ujar Nunung, salah seorang pedagang janur.

Pedagang yang lain, Jaini, menjelaskan ada dua daerah lain yang menjadi sumber daun kelapa yaitu Lampung dan Sukabumi. Pengiriman daun tersebut diterima para pedagang setiap malam Jumat. "Permintaan dekorasi  ramenya malam Sabtu dan malam Minggu," ujar Jaini.


Dekorasi daun kelapa  tidak  bisa disimpan lama-lama, karena gampang layu. Namun, jika daun kelapa muda itu masih berupa gulungan maka bisa kuat  seminggu. Namun perlu perawatan khusus. "Mesti rajin-rajin membongkar, membuang yang kering. Karena kalau kering cepat merambat," ujar Ari, pedagang janur lainnya.

Pembeli dekorasi janur di pasar Jatinegara ini berasal dari berbagai kalangan di wilayah Jabodetabek. "Masalahnya Jatinegara kan sudah terkenal untuk dekorasi Janur," klaim Jaini. Meskipun demikian, apabila ada pemesanan dari Bogor atau Bandung, biasanya konsumen memanggil pedagangnya untuk mengerjakan dekorasi di lokasi.

Jika demikian, konsumen harus menyediakan bahan daun kelapa sendiri. Dengan demikian, pedagang yang sekaligus perajin janur tersebut tidak repot. Para perajin mengklaim tidak membanderol tarif yang yang berbeda untuk dekorasi janur yang dikerjakan di tempat pemesan ini.

Menurut Jaini dan Ari, harga satu paket janur dekorasi pernikahan sekitar Rp 500.000. Karena itu, para pedagang di lapak janur ini tidak selalu mau melayani panggilan pengerjaan seperti itu. Soalnya, mereka bisa kehabisan waktu. "Sehari cuma bisa mengerjakan satu paket. Sedangkan di sini (Jatinegara) bisa ada sekitar 50 pesanan yang masuk," ucap Jaini.

Selain pedagang yang sekaligus perajin, juga ada pedagang perantara atau calo di sentra dekorasi janur ini. Mereka ini biasanya kalau ada pemesan, mereka akan melayani dengan menunjukkan foto-foto desain dekorasi dan menjelaskan secara rinci mengenai jenis-jenis dekorasi, lawa pembuatannya dan seterusnya.

Jika Anda calon pembeli serius, maka dapat langsung melakukan negosiasi dengan calo itu. "Setelah selesai negosiasi, kita yang kerjakan," ujar Jaini.Calo nampaknya memiliki peranan penting dalam membantu penjualan janur di sentra Jatinegara ini.

Karena sering para pedagang sibuk membuat dekorasi ataupun sangkar ketupat hingga tidak melihat ada calon pembeli yang tertarik. Tidak jarang calo berperan membuat perjanjian pemesanan dengan penjual tanpa kehadiran pedagang.

Para broker ini akan mendapat komisi dari para pedagang atau perajin. Begitulah sehari-harinya sentra janur ini beroperasi.                       (Selesai)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri