KONTAN.CO.ID - Microsoft segera cabut aplikasi browser legendaris Internet Explorer 11. Aplikasi browser bawaan Microsoft ini bakal tidak bisa digunakan lagi dalam waktu dekat.

Google Chrome, Mozilla Firefox, dan Opera merupakan aplikasi browser populer saat ini. Meskipun pengguna laptop atau komputer menggunakan sistem operasi Windows, sayangnya browser bawaan Windows jarang dipakai.

Mirisnya, sebagian orang menggunakan Internet Explroer hanya untuk download browser lain, seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox. Setelah itu, Internet Explorer kembali ditinggalkan.

Baca Juga: Microsoft beli TikTok seperti piala racun, apa maksud Bill Gates?

Sayangnya perjalanan Internet Explorer 11 yang merupakan versi terakhirnya segera tutup buku. Mengutip dari blog resmi Microsoft Team, pihak pengembang bakal menutup aplikasi browser bawaan Windows ini.

Dalam waktu dekat, tepatnya 30 November 2020 mendatang, Microsoft secara resmi tidak lagi mendukung Internet Explorer 11.

Aplikasi browser bawaan Windows yang sudah menemani pengguna laptop/komputer sejak 1995 ini tidak lagi mendapat dukungan.

Tim pengembang Microsoft tidak lagi menghadirkan update untuk browser legendaris ini. Meski masih bisa digunakan, Anda tidak lagi mendapatkan fitur atau pembaharuan keamanan untuk Internet Explorer.

Untuk itu, Microsoft telah merilis browser terbaru Microsoft Edge berbasis chromium atau mirip dengan Google Chrome.

Tanpa mengurangi fitur sebelumnya, Microsoft Edge terbaru ini mendukung fitur terdahulu dari Internet Explorer. Beberapa perusahaan mungkin masih menggunakan teknologi website jadul yang hanya berjalan di Internet Explorer.

Jadi website lama yang hanya bisa di akses lewat Internet Explorer masih bisa diakses lewat Microsoft Edge teranyar.

Lewat browser teranyarnya Microsoft berusaha untuk memberikan pengalaman terbaik saat berselancar di internet. Meski begitu Microsoft Edge terbaru saat rilis beberapa waktu yang lalu sempat mengalami permasalahan.

Bahkan sebagian orang membenci Microsoft Edge karena Microsoft memaksa pengguna Windows 10 untuk melakukan update sistem operasi. Alih-alih mendapatkan perbaikan atau fitur baru, ternyata update terbaru Windows 10 beberapa waktu lalu hanya menambahkan Microsoft Edge.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News