BRPT sepakati rasio stock split 1:2



JAKARTA. Rencana pemecahan saham (stock split) PT Barito Pacific Tbk (BRPT) disetujui para pemegang saham pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar di Jakarta, Kamis (8/6).

"Pada RUPSLB tadi, pemegang saham sepakat dengan rasio stock split 1:2," ujar Agus Salim Pangestu, Presiden Direktur BRPT kepada KONTAN, Kamis (8/6).

Rasio ini mengartikan bahwa harga saham BRPT akan menyusut menjadi setengahnya. Meski begitu, jumlah saham yang beredar menjadi dua kali lebih banyak. Hingga penutupan perdagangan saham, Kamis sore, harga saham BRPT berada di level Rp 3.250 per saham.


Saat ini sebanyak 52,13% saham BRPT dimiliki oleh Magna Resources Corporations Pte Ltd sebagai pemilik saham pengendali. Jumlah saham yang dimiliki publik berjumlah 28,97%. Sementara, 7,88% saham dimiliki oleh DBS Bank Ltd. S/A Trident Trust Co, lalu 5,10% digenggam  PT Barito Pacific Lumber. Kemudian, 3,53% dimiliki PT Tunggal Setia Pratama, dan 1,6% dipegang PT Mukilestari Kencana.

Sementara, Komisaris Utama BRPT Prajogo Pangestu memiliki saham BRPT sebanyak 1,60%.

Dengan dilakukannya stock split, total saham BRPT yang beredar meningkat menjadi 13,96 miliar lembar. Adapun harga saham perseroan akan berubah dari Rp 1.000 per lembar saham menjadi Rp 500 per lembar. Melalui aksi korporasi ini, perusahaan mengharapkan bisa meningkatkan likuiditas saham.

"Kira-kira stock split ini akan efektif dilaksanakan akhir Juni ini," papar Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini