BRPT targetkan kontribusi bisnis sawit Rpp 100 M



JAKARTA. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menargetkan pendapatan anak usahanya, PT Royal Indo Mandiri (RIM) mencapai Rp 100 miliar pada tahun 2013. Proyeksi itu jauh di atas hasil yang dicetak RIM tahun lalu, maupun target yang dipasang di tahun ini.

Proyeksi penerimaan RIM untuk tahun ini berkisar Rp 30 miliar-Rp 40 miliar. Sedangkan pendapatan yang dibukukan RIM sepanjang tahun 2011 adalah Rp 5,6 miliar.

BRPT menjelaskan, ada dua alasan memasang proyeksi yang tinggi. Pertama, kenaikan produksi sawit, sebagai hasil dari penambahan luas lahan yang telah menghasilkan. Kedua, pabrik minyak kelapa sawit (PKS) RIM yang mulai beroperasi.


Tahun ini, luas lahan RIM yang menghasilkan sekitar 2.500 hektare (ha). "Tahun depan, total lahan yang menghasilkan 6.000 ha," tutur Reza Andriansyah, Direktur Utama RIM, Jumat (8/6).

Tanaman yang menghasilkan di tahun ini adalah tanaman yang ditanam selama 2006-2008. Sementara, total luas lahan yang RIM miliki saat ini sekitar 29.800 ha.

Tahun ini, BRPT juga menanam di atas lahan baru seluas 2.000 ha. Nilai investasi untuk kegiatan penanaman tersebut mencapai Rp 57 juta per ha. Perinciannya, dana untuk penanaman sekitar Rp 45 juta per ha, dan investasi pembangunan infrastruktur senilai Rp 12 juta.

Dua pabrik sawit baru yang dibangun BRPT dijadwalkan mulai beroperasi pada kuartal-III 2013. BRPT akan mengolah sawit dari tandan buah segar (TBS) menjadi produk minyak sawit.

Nilai investasi pembangunan kedua pabrik itu Rp 210 miliar. "Total belanja modal kami untuk RIM sekitar US$ 25 juta," kata Agustino Sudjono, Senior Vice President Investor Relations BRPT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Djumyati P.