BSD City gandeng lagi investor asing



JAKARTA. Sektor properti Indonesia masih jadi sasaran perusahaan asing. Kabar paling anyar datang dari raksasa industri asal Jepang, Mitsubishi Corporation, yang berminat menggarap proyek properti di Bumi Serpong Damai (BSD) City Serpong Tangerang. Proyek ini terdiri dari delapan menara jangkung dengan ketinggian 31 lantai hingga 34 lantai.

Melalui situsnya, Rabu (11/3), Mitsubishi mengumumkan akan ambil bagian dalam tujuh menara kondominium yang merangkum 3.000 unit untuk kelas atas. Kondominium menempati lahan seluas 43.000 meter persegi (m²) di BSD City, dengan luas area 363.000 m². Estimasinya, konstruksi tahap satu akan mulai Juni 2015. Setelah itu penjualan tahap satu akan dibuka pada Agustus 2015.

Sebagai informasi tambahan, Indonesia bukan satu-satunya tujuan ekspansi bisnis properti Mitsubishi. Setelah menggarap negara maju seperti Jepang dan Amerika Serikat (AS), Mitsubishi juga ingin masuk ke negara lain seperti China dan negara Asia Tenggara yaitu Filipina, Vietnam, dan Myanmar. Sayang, pihak PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) sebagai pengembang BSD City belum memberi konfirmasi.


"Saya belum punya detail informasinya ya," ujar Direktur dan Sekretaris Perusahaan Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya lewat pesan singkat, Kamis (12/3).

Yang jelas, merangkul mitra asing bukan hal baru bagi salah satu lini usaha Grup Sinar Mas ini. Pengembang ini sebelumnya sudah meluncurkan kawasan residensial Nava Land, proyek hasil anak usaha patungan dengan Hongkong Land.

Ini adalah kawasan residensial premium seluas 68 hektare (ha) di BSD City. Perusahaan ini juga bekerjasama dengan AEON membangun mal yang siap beroperasi tahun ini juga. Melalui aksi ini, Bumi Serpong Damai pasang target penjualan Rp 7,5 triliun tahun ini, atau tumbuh 15,38% dari pra penjualan tahun lalu Rp 6,5 triliun. Sisi laba, perusahaan ini mematok target pertumbuhan 10%–5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie