JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) hingga saat ini belum mencairkan obligasi global (global bond) yang telah diterbitkan sejak April lalu senilai US$ 225 juta. Artinya, gejolak nilai tukar rupiah yang terjadi saat ini tidak banyak membawa dampak negatif terhadap kondisi keuangan perseroan. Herwaman Wijaya, Direktur BSDE mengatakan, pencairan global bond tersebut dilakukan sesuai dengan perkembangan proyek Green Office 8 Park. "Kami akan lihat dulu perkembangan yang ada, kalau tidak perlu belum akan dicairkan," kata Hermawan baru-baru ini. Dia memperkirakan, tahun ini perseroan belum akan mencairkan dana obligasi tersebut lantaran masih memiliki dana sebesar US$ 65 juta untuk pengembangan BSD City. Penggunaan dana obligasi tersebut bisa lebih dari tiga tahun dan akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan perkembangan proyek Green Office 8 Park.
BSDE belum akan cairkan obligasi US$ 225 juta
JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) hingga saat ini belum mencairkan obligasi global (global bond) yang telah diterbitkan sejak April lalu senilai US$ 225 juta. Artinya, gejolak nilai tukar rupiah yang terjadi saat ini tidak banyak membawa dampak negatif terhadap kondisi keuangan perseroan. Herwaman Wijaya, Direktur BSDE mengatakan, pencairan global bond tersebut dilakukan sesuai dengan perkembangan proyek Green Office 8 Park. "Kami akan lihat dulu perkembangan yang ada, kalau tidak perlu belum akan dicairkan," kata Hermawan baru-baru ini. Dia memperkirakan, tahun ini perseroan belum akan mencairkan dana obligasi tersebut lantaran masih memiliki dana sebesar US$ 65 juta untuk pengembangan BSD City. Penggunaan dana obligasi tersebut bisa lebih dari tiga tahun dan akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan perkembangan proyek Green Office 8 Park.