JAKARTA. Meski bisnis properti di Tanah Air lesu, kinerja PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) diprediksikan tahan banting menghadapi berbagai rintangan. Menurut perhitungan para analis, anak usaha Grup Sinarmas ini dapat mempertahankan pertumbuhan pendapatan double digit pada tahun ini. Di semester satu 2015, BSDE bisa mencetak kenaikan pendapatan 38,11% year-on-year (yoy) jadi Rp 3,37 triliun. Tapi laba bersih susut 45% (yoy) jadi Rp 1,42 triliun. Namun perlu dicatat, penurunan laba ini lebih disebabkan adanya extraordinary income pada kinerja tahun lalu. Sekadar mengingatkan, tahun lalu BSDE memperoleh keuntungan non-cash dari akuisisi saham PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) yang dilakukan di bawah harga pasar. Laba bersih investasi ini mencapai Rp 1,5 triliun. Sehingga, jika mengecualikan laba investasi tersebut, laba bersih BSDE tahun ini tumbuh sekitar 40%.
BSDE bertahan di tengah tekanan
JAKARTA. Meski bisnis properti di Tanah Air lesu, kinerja PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) diprediksikan tahan banting menghadapi berbagai rintangan. Menurut perhitungan para analis, anak usaha Grup Sinarmas ini dapat mempertahankan pertumbuhan pendapatan double digit pada tahun ini. Di semester satu 2015, BSDE bisa mencetak kenaikan pendapatan 38,11% year-on-year (yoy) jadi Rp 3,37 triliun. Tapi laba bersih susut 45% (yoy) jadi Rp 1,42 triliun. Namun perlu dicatat, penurunan laba ini lebih disebabkan adanya extraordinary income pada kinerja tahun lalu. Sekadar mengingatkan, tahun lalu BSDE memperoleh keuntungan non-cash dari akuisisi saham PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) yang dilakukan di bawah harga pasar. Laba bersih investasi ini mencapai Rp 1,5 triliun. Sehingga, jika mengecualikan laba investasi tersebut, laba bersih BSDE tahun ini tumbuh sekitar 40%.