JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menargetkan marketing sales atau pra penjualan stagnan tahun ini. Emiten properti ini mematok marketing sales Rp 6,9 triliun atau hanya tumbuh 2% dari realisasi tahun lalu sebesar Rp 6,8 triliun. Mengutip riset Maxi Liesyaputra, analis Daewoo Securitas Indonesia, Rabu (3/2), BSDE membidik marketing sales tahun ini dari proyek baru dan juga proyek eksisiting. Dari apartemen Element Rasuna yang diluncurkan akhir tahun lalu, perseroan menargetkan pra penjualan Rp 525,7 miliar. Sementara tahun lalu, BSDE baru mencatat Rp 253,6 miliar marketing sales dari proyek ini. BSDE juga mengincar pra penjualan Rp 416,1 miliar dari Grand Wisata atau naik 30% dari realisasi tahun lalu dan tanah komersial di BSD Rp 792,5 miliar atau naik 30% dan membidik Rp 927,2 miliar atau naik 31% dari proyek komersial BSD.
BSDE bidik marketing sales Rp 6,9 T tahun ini
JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menargetkan marketing sales atau pra penjualan stagnan tahun ini. Emiten properti ini mematok marketing sales Rp 6,9 triliun atau hanya tumbuh 2% dari realisasi tahun lalu sebesar Rp 6,8 triliun. Mengutip riset Maxi Liesyaputra, analis Daewoo Securitas Indonesia, Rabu (3/2), BSDE membidik marketing sales tahun ini dari proyek baru dan juga proyek eksisiting. Dari apartemen Element Rasuna yang diluncurkan akhir tahun lalu, perseroan menargetkan pra penjualan Rp 525,7 miliar. Sementara tahun lalu, BSDE baru mencatat Rp 253,6 miliar marketing sales dari proyek ini. BSDE juga mengincar pra penjualan Rp 416,1 miliar dari Grand Wisata atau naik 30% dari realisasi tahun lalu dan tanah komersial di BSD Rp 792,5 miliar atau naik 30% dan membidik Rp 927,2 miliar atau naik 31% dari proyek komersial BSD.