KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (
BSDE) dan Astra Land Indonesia secara resmi membentuk usaha patungan atau joint venture untuk membangun proyek residensial baru. Perjanjian kemitraan strategis terkait ekspansi bisnis properti ini telah ditandatangani oleh Astra Land Indonesia dan Sinar Mas Land pada 30 April 2024. Kolaborasi antara kedua pengembang properti ini akan diwujudkan dalam membangun kluster residensial yang menawarkan hunian sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup modern masyarakat saat ini.
Baca Juga: Bumi Serpong Damai (BSDE) dan Astra Land Berkongsi Lagi di Proyek Properti Proyek tersebut diharapkan menjadi landasan bagi kualitas hidup yang lebih baik dan menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang menginginkan pengalaman tinggal di hunian nyaman nan modern, di tengah kota mandiri yang berkembang pesat. Deputy Group CEO Strategic Development & Assets Sinar Mas Land, Herry Hendarta mengatakan, ini bukan kali pertama Sinar Mas Land dan Astra Land Indonesia bekerja sama. “Pada tahun 2023, kedua perusahaan pernah bekerja sama untuk membangun proyek township baru seluas sekitar 70 hektare di kawasan Cibubur,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Minggu (19/5).
Perusahaan patungan yang dibentuk oleh BSDE dengan Astra Land bernama PT Ruby Karya Sejahtera (RKS). Skema kepemilikan dari perusahaan patungan itu adalah Astra Land sebesar 75% dan BSDE 25%.
Baca Juga: Ekspansi Bisnis Properti, BSDE dan Astra Land Bikin Perusahaan Patungan “Kerjasama kami via PT RKS masih sesuai dengan rilis informasi terakhir. Belum ada tambahan baru yang bisa disampaikan perihal kerjasama yang dilakukan BSDE,” ujar Sekretaris Perusahaan BSDE Susan kepada Kontan, Senin (20/5). Technical Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora mengatakan, kerjasama ini berpotensi meningkatkan marketing sales BSDE di kemudian hari. “Meskipun begitu, ada sentimen negatif dari suku bunga tinggi yang dapat menahan minat masyarakat dalam membeli rumah di tahun 2024,” ujarnya kepada Kontan, Senin (20/5).
Editor: Noverius Laoli