JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) tengah membidik lahan di luar Pulau Jawa. Direktur dan Sekretaris Perusahaan BSDE Hermawan Wijaya mengaku pihaknya sedang melirik potensi lahan di Medan, Surabaya dan Makasar. "Pertumbuhan ekonomi dari dua kota ini cukup pesat, dibandingkan Jakarta yang sudah sempit ruangnya," ujar Hermawan, Selasa (20/5).Rencananya, BSDE akan mengembangkan proyek mix use commercial di Makasar seluas 5 hektare. Sementara, untuk di Medan dan Surabaya, Hendra masih enggan membeberkan rencana proyeknya.Tak hanya di Makasar dan Medan, sebelumnya perseroan telah mengakusisi 220 hektar lahan di Balikpapan untuk proyek kawasan residential dan sebuah pusat perbelanjaan, DP Mal di Surabaya.Perusahaan properti ini mengalokasikan dana sekitar Rp 700 miliar hingga Rp 800 miliarĀ yang berasal dari kas internal. Dana ini di luar anggaran belanja BSDE yang mencapai Rp 3 triliun tahun ini. Pundi-pundi BSDE cukup gemuk. Hingga Mei 2014 ini, perusahaan properti ini memiliki kas sebesar Rp 5,96 triliun. Selain itu ada dana penambahan modal dari HMETD alias private placement pada April lalu sebesar Rp 1,59 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BSDE mengincar lahan di tiga kota luar Jawa
JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) tengah membidik lahan di luar Pulau Jawa. Direktur dan Sekretaris Perusahaan BSDE Hermawan Wijaya mengaku pihaknya sedang melirik potensi lahan di Medan, Surabaya dan Makasar. "Pertumbuhan ekonomi dari dua kota ini cukup pesat, dibandingkan Jakarta yang sudah sempit ruangnya," ujar Hermawan, Selasa (20/5).Rencananya, BSDE akan mengembangkan proyek mix use commercial di Makasar seluas 5 hektare. Sementara, untuk di Medan dan Surabaya, Hendra masih enggan membeberkan rencana proyeknya.Tak hanya di Makasar dan Medan, sebelumnya perseroan telah mengakusisi 220 hektar lahan di Balikpapan untuk proyek kawasan residential dan sebuah pusat perbelanjaan, DP Mal di Surabaya.Perusahaan properti ini mengalokasikan dana sekitar Rp 700 miliar hingga Rp 800 miliarĀ yang berasal dari kas internal. Dana ini di luar anggaran belanja BSDE yang mencapai Rp 3 triliun tahun ini. Pundi-pundi BSDE cukup gemuk. Hingga Mei 2014 ini, perusahaan properti ini memiliki kas sebesar Rp 5,96 triliun. Selain itu ada dana penambahan modal dari HMETD alias private placement pada April lalu sebesar Rp 1,59 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News