BSDE optimis pendapatan tahun ini Rp 7,3 triliun



JAKARTA. Emiten properti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) optimistis bisa meraup pendapatan Rp 7,3 triliun tahun 2015 atau tumbuh 31% dari tahun sebelumnya.

Hingga kuartal III 2015, perseroan telah berhasil mengantongi pendapatan sebesar Rp 4,63 triliun, tumbuh 17,6% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Hermawan Wijaya, Direktur BSDE mengaku optimis pendapatan tumbuh signifikan lantaran penjualan resindetial Selama sembilan bulan pertama masih cukup bagus kendati ekonomi tengah lesu. " Penjualan residential masih bagus, yang tertekan adalah penjualan komersial termasuk apartement," kata Hermawan di Jakarta, Selasa (10/11).


Bahkan Hermawan memperkirakan, perseroan berpotensi bisa mencatat pertumbuhan pendapatan lebih tinggi lagi tergantung realisasi pembayaran dari pembeli.

BSDE mengandalkan penjualan terutama dari proyek perumahan dengan pangsa pasar menengah ke bawah yakni Vanya Park di BSD city ditengah perlambatan ekonomi. Harga paling tinggi dari proyek ini dijual sekitar Rp 1 miliar.

Lantaran lesunya penjualan proyek komersial dan apartement, BSDE terpaksa menunda peluncuran dua proyek baru tahun ini yakni Apartemen Taman Permata Buana dengan proyek bertajuk Aerium di Kembangan, Jakarta Barat dan satu tower apartemen di Tanjung Barat. Semula, BSDE mengincar marketing sales dari kedua proyek tersebut Rp 800 miliar.

Dengan penundaan proyek ini, target marketing sales yang dipatok perseroan tahun ini sebesar Rp 7,5 triliun kemungkinan tidak akan tercapai. Hermawan bilang, kemungkinan besar perseroan hanya akan mencapai Rp 6,7 triliuan atau berkurang Rp 800 miliar.

Hingga akhir September 2015, BSDE baru berhasil mengantongi marketing sales Rp 4,6 triliun atau 61,3% dari target yang dipatok tahun ini. Rinciannya, sebesar Rp 3,08 triliun dari perumahan dan Rp 1,53 triliun dari komersial dan apartemen.

Padahal sejak awal, BSDE membidik marketing sales Rp 3,31 triliun dari komersial dan apartemen. Sementara perumahan sebesar Rp 4,18 triliun. " Ini buktinya penjualan residetial masih cukup bagus dan penjualan komersial melambat," jelas Hermawan.

Kendati kedua proyek tersebut ditunda, BSDE akan berupaya mengejar penjualan lahan komersial untuk tetap bisa mencapai target. Saat ini, perseroan tengah menjajaki penjualan lahan 1,5 hektare (ha) di Bsd City dengan beberapa investor.

Sementara proyek baru yang konsisten diluncurkan tahun ini hanya apartemen Element di Rasuna Said Jakarta sebanyak dua tower. BSDE akan merilis 300 unit apartemen yang akan dilego dengan Harga Rp 2 triliun -Rp 2,5 triliun. Namun, sekitar 70 unit apartemen akan disewakan.

Proyek ini akan dilincurkan di kuartal IV ini. Kendati belum dirilis, 61 unit apartemen telah berhasil di jual.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri