BSDE Optimistis Target Bisnis Tahun 2023 dan 2024 Tercapai, Ini Alasannya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) optimistis dengan kinerja dan iklim bisnis properti tahun 2024 mendatang.

Hermawan Wijaya Direktur BSDE mengatakan pihaknya melihat peluang baik dengan diterbitkannya insentif Pajak Pertambahan Nilai atas Rumah Tapak dan Satuan Rumah Susun yang Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) Tahun Anggaran 2023.

"Kami melihat peluang yang baik dengan diterbitkannya insentif PPNDTP baru-baru ini oleh pemerintah, tentunya insentif ini akan bermanfaat ke konsumen pada umumnya dan khususnya berdampak juga kepada penjualan properti kami," ujar Hermawan kepada Kontan, Jumat (15/12). 


Baca Juga: Bumi Serpong Damai (BSDE) Optimis Lampaui Marketing Sales Rp 8,8 Triliun di Tahun ini

Ia juga melanjutkan, saat ini memiliki landbank yang dapat dikembangkan sekitar 3.800 hektar. BSDE juga optimistis dapat meraih target yang ditetapkan di akhir 2023. BSDE memasang target marketing sales di angka Rp8,8 triliun tahun 2023.

Sementara hingga kuartal III 2023 bagian dari kelompok properti Sinar Mas Land ini sudah berhasil mengamankan 77% dari target prapenjualan 2023 sebesar Rp6,75 triliun. Angka tersebut meningkat 1% apabila dibandingkan dengan pencapaian periode yang sama tahun lalu sebesar Rp6,72 triliun. 

Hermawan Wijaya, menjabarkan segmen residensial sebagai segmen bisnis utama, berhasil membukukan prapenjualan Rp4,47 triliun hingga akhir September 2023 atau setara 66% dari total prapenjualan. Adapun segmen komersial termasuk apartemen dan ruko mencatat prapenjualan sebesar Rp2,28 triliun dalam sembilan bulan pertama 2023. Angka tersebut setara kontribusi sebesar 34% terhadap total prapenjualan.

Penjualan rumah tapak menyumbang paling besar dari total prapenjualan di Triwulan III 2023 yakni 74% sedangkan penjualan lahan komersial, ruko dan apartemen sebesar sekitar 26%. 

Hermawan menambahkan lebih lanjut bahwa pencapaian positif selama sembilan bulan pertama 2023 membuktikan kinerja sudah on track

"Kami optimistis akan meraih target prapenjualan sebesar Rp8,08 triliun pada akhir tahun 2023," imbuhnya.

Penjualan unit residensial maupun komersial di kawasan kota mandiri BSD City mendominasi angka prapenjualan. Hingga akhir September 2023, penjualan unit properti di BSD City tercatat 75% terhadap keseluruhan angka prapenjualan. 

Selain BSD City, kawasan properti terintegrasi lainnya seperti Grand Wisata di Bekasi dan Kota Wisata di Cibubur turut memberikan kontribusi positif yakni masing-masing 11% dan 7% terhadap total prapenjualan.

 
BSDE Chart by TradingView

Besarnya angka penjualan residensial ditopang oleh penjualan unit produk unggulan BSD City seperti Enchante, Tanakayu, Nava Park, Hiera dan Eonna. Sementara itu, segmen komersial sepanjang 9 bulan pertama 2023 berkontribusi sebesar Rp2,28 triliun, yang berasal dari penjualan ruko sebesar Rp1,27 triiun dan lahan komersial sebesar Rp737 miliar serta penjualan unit apartemen sebesar Rp269 miliar. 

Penjualan ruko sebagian besar berasal dari Enchante Business Park, yang baru diluncurkan pada Triwulan III - 2023 ini dan Delrey Business Townhouse di BSD City, bersama dengan Front Row Studio Loft di Kota Wisata - Cibubur.

 Adapun unit apartemen bersumber dari penjualan unit The Elements, Southgate dan Atrium, yang terletak di Jakarta, serta Akasa, Upper West dan Marigold, yang terletak di BSD City. 

“Dengan melihat hasil prapenjualan sampai dengan akhir September 2023, kami optimis dapatmencapai target prapenjualan 2023 sebesar Rp8,8 triliun. Kami akan terus  mengembangkan dan memperkenalkan produk baru yang menarik di area BSD City dan pengembangan area lainnya," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .