BSDE turunkan target marketing sales residensial



JAKARTA. Kebijakan Bank Indonesia (BI) soal loan to value (LTV) memang menjadi batu sandungan bagi emiten properti. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) contohnya. Manajemen memproyeksikan, kinerja marketing sales unit bisnis residensialnya turun dibanding tahun lalu.

"Untuk tahun ini, marketing sales residential turun 20% dibanding realisasi tahun lalu," kata Hermawan Widjaja, Direktur & Sekretaris Perusahaan BSDE, (10/3). Itu artinya, target marketing sales unit bisnis residensialnya dipatok di angka Rp 3,09 triliun, turun jika bandingkan dengan realisasi tahun lalu, Rp 3,87 triliun.

Memang, peraturan LTV berimbas pada menurunnya permintaan akan properti, khususnya residential. Kebijakan itu menekan motif investasi bagi investor yang bermain di properti, karena kebijakan LTV mengenakan bunga yang lebih tinggi untuk kepemilikan rumah kedua dan berikutnya.


Guna menyiasati tekanan tersebut, BSDE tahun ini akan menggenjot marketing sales melalui unit bisnis komersial. Unit bisnis tersebut ditargetkan naik 90% menjadi Rp 2,91 triliun dibanding realisasi tahun lalu, Rp 1,53 triliun.

Catatan saja, unit bisnis komersial terdiri dari lahan komersial, rumah toko, perkantoran, apartemen atau kondominium, dan pergudangan. Wilayah barat kawasan BSDE tengah dikembangkan demi menggenjot marketing sales unit bisnis ini, dengan menggandeng kerjasama beberapa investor asing.

"Langkah itu kami ambil juga karena siklus pasar properti yang tahun ini menurun, dan baru akan kembali menanjak mulai tahun depan. Jadi, kebijakan LTV sifatnya hanya menambah tekanan yang ada," tutur Hermawan.

Tambahan saja, dengan target-target tersebut, berarti kontribusi unit bisnis residential terhadap marketing sales BSDE turun menjadi 52% dari sebelumnya 72%. Sementara, kontribusi unit bisnis komersialnya naik menjadi 48% dari sebelumnya

Dengan strategi tersebut, porsi unit bisnis komersial terhadap total marketing sales BSDE tahun ini meningkat menjadi 48% dari sebelumnya 28%. Jadi, secara keseluruhan, BSDE menargetkan marketing sales tahun ini Rp 6 triliun, naik 11% dibanding periode tahun 2013, Rp 5,4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri