KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna meningkatkan kinerja kredit pemilikan rumah (KPR), perbankan terus memperluas produk yang ditawarkan. Termasuk lewat skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Komitmen tersebut ditunjukkan PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI dengan mengajukan kuota FLPP dan Tapera sebanyak 15.000 unit rumah sepanjang 2022. Kuota pembiayaan rumah sesuai prinsip syariah itu setara dengan Rp 2,2 triliun. Guna mencapai target itu, Wakil Direktur Utama BSI Ngatari menyatakan BSI akan mengoptimalkan jaringan yang luas. Juga menentukan beberapa titik-titik fokus untuk penyaluran FLPP ini supaya penyalurannya tepat sasaran.
BSI Ajukan Kuota FLPP dan Tapera Rp 2,2 Triliun pada Tahun 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna meningkatkan kinerja kredit pemilikan rumah (KPR), perbankan terus memperluas produk yang ditawarkan. Termasuk lewat skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Komitmen tersebut ditunjukkan PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI dengan mengajukan kuota FLPP dan Tapera sebanyak 15.000 unit rumah sepanjang 2022. Kuota pembiayaan rumah sesuai prinsip syariah itu setara dengan Rp 2,2 triliun. Guna mencapai target itu, Wakil Direktur Utama BSI Ngatari menyatakan BSI akan mengoptimalkan jaringan yang luas. Juga menentukan beberapa titik-titik fokus untuk penyaluran FLPP ini supaya penyalurannya tepat sasaran.