KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) konsisten melakukan transformasi khususnya dalam hal digitalisasi layanan perbankan syariah. Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan transformasi digital menjadi sangat penting untuk dicapai. Menurut dia, melalui transformasi digital yang dilakukan secara konsisten dan terarah akan mendorong percepatan pertumbuhan untuk merealisasikan aspirasi perseroan.
“Digitalisasi melalui proses
online banking menjadi hal tak terhindarkan. Saat ini transaksi dar
i electronic channel mencapai 85% di industri jasa keuangan. Transformasi digital membuat BSI mampu berkinerja impresif. Selain itu, memberikan nilai tambah bagi
stakeholder BSI yang inklusif,” kata Hery dalam keterangan resminya, Selasa (18/10).
Baca Juga: Saham Bank Digital Masih Tertekan, Saham Mana yang Masih Menarik untuk Dilirik? Di antara transformasi digital yang sedang ditempuh perseroan adalah merealisasikan
mobile banking BSI menjadi sebuah super app. Inovasi yang dilakukan tersebut menjadikan layanan BSI Mobile bukan hanya sebagai alat transaksi keuangan yang lebih canggih dan memiliki fungsi yang akan semakin lengkap. Salah satunya fitur berupa pembukaan rekening dengan
biometric face recognition. Sehingga memungkinkan nasabah tidak perlu datang ke bank ketika membuat rekening tabungan. Adapun layanan sebelumnya melalui
mobile banking di antaranya
paylater, fitur gadai dan cicilan emas, transfer, pembayaran, hingga QRIS.
Baca Juga: Mengintip Peta Persaingan Bank Digital di Indonesia, Siapa Punya Aset Terbesar? Ekosistem layanan keuangannya pun lengkap karena
mobile banking BSI terhubung dengan
e-commerce maupun fintech. Layanan digital BSI pun mencakup aspek sosial melalui fitur pembayaran zakat dan sedekah. BSI Mobile Banking pun telah menyediakan layanan Islami seperti arah kiblat, ayat AlQuran pendek, dan letak mesjid terdekat. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli