KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna mendukung UMKM berbasis pesantren, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memberikan dukungan pembiayaan Pertashop pada ekosistem pesantren. Sebagai langkah perdana, BSI memberi pembiayaan Pertashop ke Pesantren binaan Habib Muhammad Lutfi Bin Ali Bin Yahya di Pekalongan, Jawa Tengah. Ke depannya, sebanyak 1.000 Pertashop yang tersebar di berbagai pesantren di sejumlah daerah yang pembiayaannya akan dikerjasamakan dengan BSI. Dalam pemberdayaan ekonomi pesantren ini, BSI bersinergi dengan Pertamina, BPH Migas dan Masyarakat Ekonomi Syariah, yang didorong oleh Kementerian BUMN untuk membangun ekosistem halal. Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi mengatakan segmen UMKM menjadi salah satu fokus Bank Syariah Indonesia dalam mengembangkan ekosistem halal yang bermanfaat bagi umat. Strategi yang dilakukan adalah menumbuhkan segmen UMKM berbasis ekosistem/komunitas dan value chain yang terintegrasi.
BSI berkomitmen memberikan dukungan produk dan jasa layanan perbankan bagi UMKM di lingkungan pesantren, mulai dari agen Laku Pandai, modal kerja untuk usaha, termasuk jika ingin membuka Pertashop. Baca Juga: Bank Syariah Indonesia (BSI) ambil peran dalam optimalisasi Ziswaf di Indonesia “Partisipasi Bank Syariah Indonesia dalam kegiatan ini merupakan salah satu wujud komitmen kami sebagai institusi perbankan syariah untuk terus mendorong UMKM di Indonesia khususnya melalui segmen ritel, salah satunya adalah pesantren,” kata Hery dalam keterangan tertulis, Minggu (2/5). Hery menuturkan langkah BSI berkolaborasi dan bahu-membahu bersama pemangku kepentingan terkait dalam pemberdayaan ekonomi umat, juga sebagai wujud komitmennya dalam memberi manfaat bagi masyarakat banyak sebagaimana akhlak perusahaan BUMN. Melalui penyesuaian produk jasa dan layanan yang sesuai dengan ekosistem pesantren, diharapkan produk bank syariah mampu memberikan solusi bagi kebutuhan pesantren. “Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, kami mendorong UMKM untuk naik kelas melalui berbagai produk dan layanan keuangan syariah, di antaranya penyaluran pembiayaan maupun produk dana yang dilengkapi dengan layanan digital sesuai prinsip syariah,” tambah Hery. Baca Juga: Perkuat kerjasama, BSI sediakan layanan perbankan bagi pegawai Mahkamah Konstitusi