KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menggelar kuliah umum melalui program "CEO Mengajar" di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan, sebagai bagian dari upaya memperkuat literasi perbankan syariah dan pemberdayaan UMKM. 

Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Utama BSI Hery Gunardi dan Rektor Universitas Hasanuddin Jamaluddin Jompa, serta lebih dari 1.100 mahasiswa.

Dalam kesempatan ini, BSI juga memberikan dukungan nyata untuk kemajuan pendidikan di Sulawesi Selatan dengan memberikan beasiswa pendidikan senilai Rp 5,5 miliar pada tahun 2024. Dari jumlah tersebut, Rp2,1 miliar dialokasikan untuk mahasiswa berprestasi di Unhas.

Baca Juga: BSI Targetkan Top 3 Bank Syariah Global: Perjalanan & Tantangan di Balik Mega Merger

Program "CEO Mengajar" bertujuan memberikan wawasan baru kepada mahasiswa mengenai kemajuan ekonomi syariah di Indonesia dan menjadi referensi bagi mereka dalam memasuki dunia kerja. 

“Kami ingin anak-anak muda mengenal dan memahami bank syariah dengan baik karena mereka adalah generasi penerus yang akan memimpin bangsa,” kata Hery dalam siaran pers, Rabu (24/7).

Hery menekankan pentingnya peran anak muda sebagai calon pemimpin masa depan yang dapat membawa perbankan syariah lebih maju. 

Dia juga menyebutkan bahwa mahasiswa memiliki gagasan menarik yang bisa dikembangkan menjadi bisnis dan mengembangkan bank syariah di masa depan. Untuk itulah BSI hadir di kampus-kampus terbaik di Indonesia guna mengenalkan pentingnya kontribusi mahasiswa bagi kemajuan bangsa.

Baca Juga: Bank Syariah Indonesia (BSI) Targetkan Top 3 Bank Syariah Global

Hery menjelaskan, bekerja di bank syariah adalah kerja dunia akhirat, di mana laba tahunan dipotong 2,5% untuk zakat yang digunakan membantu masyarakat. Selain itu, BSI juga mendukung keseimbangan kerja dan kehidupan melalui kegiatan olahraga, kesenian, dan keagamaan yang difasilitasi oleh BSI Club.

BSI setiap tahun menerima puluhan fresh graduate melalui program Officer Development Program (ODP). Sejak merger hingga Juni 2024, BSI telah menerima lebih dari 45 ribu pendaftar dan memilih 454 talenta terbaik dalam 18 batch ODP. 

“Kami datang ke kampus untuk mengundang anak muda agar setelah lulus mereka bisa bekerja di BSI. 70% karyawan BSI adalah anak muda, dan ODP adalah salah satu cara kami membentuk pemimpin masa depan,” jelas Hery.

Baca Juga: Market Cap Tembus Rp100 Triliun, BSI Naik Peringkat di Perbankan Syariah Global

Rektor Universitas Hasanuddin, Jamaluddin Jompa, menyatakan bahwa Unhas mendukung kemajuan ekonomi syariah di Indonesia. Saat ini, Unhas telah membuka program studi ekonomi syariah sebagai langkah membuka kesempatan bagi generasi muda untuk turut mengembangkan ekonomi syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli