KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI menyepakati kolaborasi strategis untuk mendorong pertumbuhan ekosistem keuangan syariah melalui sektor kemaritiman Indonesia. Keduanya telah melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama Antara PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dengan PT Bank Syariah Indonesia Tentang Layanan Jasa Perbankan Melalui Sistem Host to Host. Dengan adanya sinergi ini, Pelindo dan BSI akan semakin solid untuk ambil bagian dalam percepatan pertumbuhan ekonomi keuangan nasional berbasis syariah melalui layanan sistem perbankan syariah yang akan diimplementasikan di Pelindo.
Hadirnya BSI sebagai bank mitra yang ditunjuk Pelindo untuk media transaksi layanan yang terintegrasi secara menyeluruh diantaranya melalui media
auto collection system dan
billing payment akan sangat memudahkan pembayaran jasa kepelabuhanan & non kepelabuhanan.
Baca Juga: Per September, BTPN Salurkan Kredit Lewat Aplikasi Jenius Senilai Rp 786,86 Miliar Produk layanan
auto collection system dan
billing payment BSI adalah alternatif produk layanan perbankan yang berbasis syariah yang dikembangkan untuk menjawab kebutuhan Pelindo dan pengguna jasa Pelindo dalam mendukung pertumbuhan Ekosistem Keuangan Syariah. Harapannya produk ini dapat digunakan dan bermanfaat bagi Pengguna Jasa Pelindo dan nasabah korporat BSI lainnya. “Dengan kerjasama ini, kami meyakini bahwa Pelindo juga mendukung misi BSI mendorong kemajuan ekonomi Indonesia khususnya melalui ekosistem keuangan berbasis syariah. BSI berharap, kerjasama ini akan menjadi salah satu akses yang memberikan kemudahan dari sisi digitalisasi serta meningkatkan literasi perbankan syariah di lingkungan Pelindo,”ucap Bob Tyasika Ananta, Wakil Direktur Utama BSI dalam keterangan resminya, Selasa (1/11). Pada tahap awal, kerjasama ini akan dimulai dari Pelindo Regional I khususnya pelabuhan di Aceh yaitu Cabang Malahayati dan Cabang Lhoksumawe. Pemilihan Aceh sebagai lokasi perdana implementasi sistem ini karena memiliki latar belakang penting dari kebangkitan ekonomi syariah melalui penerapan Perda/Qonun Aceh. Dengan adanya kesepakatan ini menjadi spirit baru bagi Pelindo dan BSI untuk bersama bergerak membangun ekonomi syariah di Tanah Air. Selanjutnya, kerjasama ini secara bertahap akan diimplementasikan di Regional Pelindo lainnya. Sementara Hambra, Wakil Direktur Utama Pelindo mengatakan, kerjasama ini menjadi upaya untuk akselerasi peningkatan dan efektifitas bisnis pada kedua perusahaan BUMN yang pada akhirnya dapat memberikan kontribusi untuk negeri.
Baca Juga: Laba Bersih Bank BTPN Naik 18% Jadi Rp 2,41 Triliun Hingga September 2022 Sebelumnya, kerjasama Pelindo dan BSI dalam penggunaan produk layanan perbankan telah dimulai dan berjalan dengan baik. Kerjasama ini akan meluas ke pelayanan jasa kepelabuhanan dengan potensi nilai transaksi mencapai Rp28 Triliun per tahunnya. Tentu hal ini akan menjadi semangat dan potensi bagi BSI untuk melakukan
improvement dari segi layanan, produk, dan teknologi berdasarkan prinsip-prinsip syariah dan dapat diimplementasikan untuk peningkatan layanan kepada nasabah korporat lainnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi