KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) memecat dengan hormat Achmad Syafii dari jabatannya Direktur Information Technology.  Pemberhentian ini atas persetujuan para pemegang saham dalam agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang telah dilaksanakan Senin 22 Mei 2023.

Pemberhentian ini disinyalir setelah terjadinya gangguan pada seluruh layanan digital yang dialami oleh Bank BSI pada tanggal 8 Mei lalu akibat serangan siber dari ransomware LockBit 3.0. 

Sebagai gantinya perseroan kemudian mengangkat dan menetapkan Saladin D. Effendi sebagai Direktur Information Technology. Sebelumnya, Saladin D. Effendi menjabat sebagai Chief Information and Security Officer di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Baca Juga: BSI Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Drektur IT Diganti

Di Jajaran direksi, RUPST juga menetapkan pengurus baru perseroan, dengan memberhentikan dengan hormat Tiwul Widyastuti sebagai Direktur Risk Management, kemudian mengangkat dan menetapkan Saladin D. Effendi sebagai Direktur Information Technology dan Grandhis Helmi H. sebagai Direktur Risk Management.

Sementara itu, Grandhis Helmi H. sebelumnya menjabat sebagai Group Head Commercial Risk di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

"Diharapkan dengan perubahan susunan pengurus tersebut semakin mendukung penguatan transformasi digital dengan transformasi culture yang dilakukan BSI guna mendorong akselerasi bisnis dan memperkuat kontribusi BSI dalam pembangunan ekonomi dan keuangan syariah," kata Tribuana Tunggadewi Direktur Compliance & Human Capital dalam konferensi pers, Senin (22/5).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi