KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melihat prospek kartu pembiayaan syariah BSI Hasanah Card cukup cerah. Pasalnya kartu ini mencatatkan pertumbuhan signifikan tahun lalu.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna membeberkan, jumlah kartu pembiayaan syariah yang terbit mencapai 600.000 kartu per Desember 2023. Jumlah tersebut tumbuh 10% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan sales Volume BSI Hasanah Card tumbuh 21% secara tahunan.

"Mudah-mudahan tahun ini pertumbuhan kartu BSI Hasanah Card akan lebih baik dari pencapaian 2023," kata Anton, Rabu (14/2).

Menurut Anton, Islamic Ecosystem di Indonesia berkembang makin pesat, ini merupakan potensi besar bagi kartu pembiayaan syariah agar makin digunakan.

Baca Juga: Pembiayaan Multiguna BSI Capai Rp 51,34 Triliun Per Desember 2023

Terlebih lagi, BSI berkomitmen untuk mengoptimalkan ekosistem haji dan umroh sehingga dengan hadirnya BSI Hasanah Card mampu memberikan bantuan signifikan kepada para jemaah yang sedang menjalankan ibadah di tanah suci. 

Kartu tersebut menyediakan berbagai kemudahan dalam bertransaksi, termasuk penarikan tunai di ATM bank di seluruh dunia yang bekerjasama dengan jaringan Mastercard. Selain itu, BSI menawarkan nilai tukar kurs yang sangat kompetitif untuk meningkatkan kenyamanan nasabah saat bertransaksi di luar negeri. 

Kartu pembiayaan syariah ini memang menjadi salah satu produk unggulan BSI karena keunggulannya dalam menerapkan prinsip syariah serta yang pertama di Indonesia, apalagi pesaing untuk kartu ini masih belum banyak di Indonesia.

"Kami terus mendorong peningkatan jumlah kartu baru dan user active melalui program promosi seperti fitur bebas biaya tahunan, fasilitas gratis di executive lounge, nilai tukar kurs kompetitif dan bisa menikmati fitur cicilan 0% hingga 24 bulan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi